Rabu, 30 Mei 2012

LAPORAN PANTAUAN HARIAN (REVOLUSI SURIAH)






·           Kota Homs, Aleppo, dan Deir Al-Zour kemarin menjadi saksi atas tewasnya 61 penduduk sipil Suriah (2).

Bidang Mobilitas

·         Pada hari kedua berturut-turut, lingkungan Damaskus telah menyaksikan serangan habis-habisan terhadap para demonstran yang dilakukan oleh rezim Assad terhadap warga sipil (1) (2).
·         Demonstrasi besar-besaran secara massif juga telah dilakukan di sebagian besar kota Suriah, termasuk distrik Mezeh Damaskus dan Rif Dimashaq Yabrud, Aqraba, Al-Sayeda Zeinab dan Biebla, serta Deir kota Al-Zour Al-Hamidiya dalam aksi menggalang solidaritas dengan kota-kota yang sedang terkepung (. 1)

Situasi Militer
·         Bentrokan juga terjadi antara tentara pembebesan Suriah (FSA) dan Tentara Suriah (pasukan Assad di kota Damaskus Al-Sayeda Zeinab (2).

IM: Pemimpin Suriah Lebih Kejam dari Genghis Khan

Diktator Suriah Bashar Asad
Pembantaian tentara Suriah terhadap lebih dari 100 orang, termasuk puluhan anak-anak di Houla, Sabtu (26/5) mendapat kecaman dunia islam internasional
Selain OKI, respon terhadap video pembantaian itu juga datang dari  Ikhwanul Muslimin, Mesir. Mereka menyatakan Suriah harus segera menghentikan pembantaian rakyat sipil.

"Kami menyerukan kepada dunia Arab, pemerintahan Islam dan internasional, serta masyarakat dunia untuk melakukan intervensi untuk menghentikan pembantaian terutama setelah gagalnya pasukan dan pemantau internasional untuk menghentikan mereka," kata juru bicara Ikhawnul Muslimin, Mahmoud Ghozlan dalam pernyataan dikutip reuters.

Ikhwanul Muslimin, menurut Ghozlan, juga meminta Suriah untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu untuk menurunkan rezim,dan melanjutkan revolusi.
"Kejahatan pemerintah Suriah lebih buruk daripada Genghis Khan, seorang pejuang yang mendirikan kekaisaran Mongol pada abad ke-13," kata dia.

Lebih dari 12.600 orang tewas di Suriah, sejak pemberontakan terhadap kekuasaan Assad pecah pada Maret 2011. Jumlah korban selanjutnya bertambah yakni hampir 1.500 sejak gencatan senjata yang disponsori PBB berlaku 12 April

Sumber: Republika.co.id/hafidz m

Protes Pembantaian Houla, Barat Putuskan Usir Dubes-Dubes Suriah

Rumah hangus setelah dibom pasukan Asad di Houla Suriah
Negara-negara Barat, Selasa (29/5) mengatakan mereka akan mengusir utusan diplomatik Suriah dari negara mereka. Tindakan itu diambil sebagai protes dan kecaman terhadap pembantaian pada Jumat pekan lalu di Kota Houla, di mana lebih dari 100 orang terbunuh.

Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol, begitu pula Kanda dan Australia, mengumumkan keputusan tersebut. Mereka akan mengusir duta besar atau utusan tertinggi. Menteri Luar Negeri William Hague menyatakan bahwa Amerika Serikat pun akan melakukan sikap yang sama.

Sikap terkordinasi Barat itu sebagai respon kemarahan Internasional yang kian memuncak dipicu pembantaian di pusat kota Houla. Dalam insiden berdarah itu sedikitnya 108 orang, termasuk 50 anak terbunuh.

Hague menegaskan pengusiran diplomat tertinggi Suriah di London, Ghassan Dalla, dan dua utusan lain, akan mengirimkan 'pesan sangat kuat. Waktu bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad, sudah habis

Sumber: Republika.co.id/ajeng rp

Selasa, 29 Mei 2012

LAPORAN PANTAUAN HARIAN


Selasa - 29 Mei 2012

-          sekitar 54 orang tewas oleh brigade Assad di Hama, Homs dan pedesaan Aleppo dan Dar'a. selain itu, 36 tentara al-Assad tewas dalam bentrokan sporadis dengan tentara pembebasan Suriah (1) (2).

Mobilitas Lapangan
-          terjadi demonstrasi besar-besaran di seluruh wilayah Suriah; demonstrasi juga terjadi Jasr al-Tsughur, desa Alepesharia, Sawdah, Jobas, Kafr Ihamol, Hrbenosh dan Hac dan Alhbit di Idleb. Begitu juga di daerah perbukitan Kabbasin di pedesaan Damaskus. Tak hanya itu domontrasi massif juga terjadi di Aleppo University dan sejumlah daerah sekitar, sebagai bentuk protes keras terhadap pembantaian rezim Assad di Homs dan Hama' (1) (4).