Selasa, 06 November 2012

Aksi Protes di Depan Kedutaan Rusia di Yordania



Selasa,Victory - Oman - 6 November 2012
Aksi Protes di Depan Kedubes Rusia
Masih dalam rangkaian kampanye global untuk mendukung rakyat Suriah para aktivis melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar Rusia di Yordania: “Hati hati dengan Instuksi dan perintah kalian, jangan mengulangi kesalahan, dan fikirkan kerugian kalian.”
Puluhan anggota komunitas Suriah di Oman melakukan aksi protes di depan kedutaan Rusia dengan menyerukan kampanye global untuk mendukung rakyat Suriah di Yordania dan juga memprotes kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke wilayah tersebut serta menuntut Rusia agar berhenti mendukung Assad yang dilengkapi dengan senjata dan teknologi.
Sikap ini menjadi salah satu pertanda anti Rusia hingga membawa tulisan dengan dua bahasa ; bahawa Arab dan bahasa Rusia. Perwakilan dari pihak kampanye di Jordan Urdun Yasser Kilani menyerahkan surat kepada Menteri Luar Negeri Rusia yang ditujukan atas nama masyarakat Suriah di Yordania.
Salah satu petikan isi surat itu adalah,bahwa kami rakyat Suriah merasa heran dengan keperpihan kalian kepada Basyar Sang Korup dan juga rezimnya, padahal kalian tahu, Basyar dan juga rezimnya pasti akan hamcur.  Apakah kalian akan tetap membela Basyar atau rakyat Suriah yang sudah banyak menjadi korban???
Disebutkan pula bahwasanya pemimpin Rusia ikut bertanggung jawab atas terbunuhnya rakyat Suriah.”Kami berbicara kepada kalian dengan bahasa maslahat yang kalian sudah tahu akan hal itu…kemudian kami berbicara kepada atas nama HAM yang kalian pun telah faham akan  hal itu….pihak keduataan dan juga intelejen kalian  pastinya telah melaporkan akan keadaan ini kepada kalian setiap saat.”
Para aktivis mengingatkan akan sikap Rusia agar tidak merugikan rakyat Suriah. Waktu sudah berlalu dan ini akan mengakibatkan perpecahan dengan masyarakat Suriah.
Para aktivis juga meneriakkan beberapa yel-yel anti Rusia salah satunya adalah “Tidak Basyar Tidak Lavrovrakyat Suriah patahkan ketakutan".

Suriah memanggil….


Suriah  masih bergejolak. Itulah kalimat yang bisa menggambarkan keadaan rakyat Suriah  sekarang. Bagaimana tidak, Saudara-saudara kita disana ditindas dan dizholimi, bahkan banyak diantara mereka yang dibunuh oleh pihak rezim Basyar al Ashad.
Kita sebagai muslim tentunya merasa teriris dengan keadaan tersebut. Untuk itu sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Suriah, Muslim Indonesia mengadakan tabigh akbar dan penggalangan dana untuk rakyat Suriah. Tabligh Akbar yang dimotori oleh Forum Peduli Syuriah (FPS).diselenggarakan pada tanggal 4 November  2012, bertempat di masjid agung Al-Azhar kebayoran, Jakarta Selatan. Dengan  tema acara “ Merubah Stigma Masyarakat Seputar dihadiri oleh umat muslimim dan muslimat, juga menghadirkan tokoh –tokoh umat islam dari berbagai elemen diantaranya :
1.    Ust. Abdul Wahid Alwi (DDII)
2.    Ust. Farid Ahmad Uqbah (Pakar Syiah)
3.    Ust. Bakhtiar Natsir
4.    Ust. Abu Jibriel Abdurrahman
5.    Ust. Ferry Noor
6.    Ust. Angga Dimas (Hilal Ahmar)

 Para tokoh mengingatkan akan keutamaan berjihad di jalan Allah SWT,seperti halnya apa yang disampaikan oleh Ust. Abu Jibril Abdurrahman.”Korelasi yang sangat kuat antara ilmu dan jihad. Orang berilmu tidak akan disebut alim (berilmu) kalau tidak berbicara masalah jihad, juga sebaliknya orang yang berjiha tidak disebut mujahid kalo tidak dengan ilmu (tidak berilmu) ”. lain halnya dengan ust. Farid Ahmad Uqbah yang menyampaikan akan bahaya syiah Nusariyyah yang ada di suriah.
Ust. Bakhtiar Natsir yang mengingatkan para jamaah dengan mengkisahkan seorang mujahid tua di Suriah yang berada digarda terdepan dalam memerangi rezim al asad. Ini patut dijadikan contoh bagi muslim di dunia.

Ust Farid Okbah Lc

Ust Abu Jibril

Ust Ferry Nur

Ust Abdul Wahid Alwi

Ust Bakhtiar Nasir Lc


Para jamaah sedang mendengarkan ceramah