Senin, 19 Agustus 2013

Ribuan Masjid Sudah Hancur di Suriah

Jaringan organisasi HAM di Suriah melaporkan lebih dari 1.450 masjid telah dihancurkan di Suriah, baik secara keseluruhan bangunan maupun sebagiannya.
Masjid-masjid itu hancur akibat dari bentrokan dan penembakan-penembakan yang terjadi sepanjang konflik Suriah. Bahkan peninggalan-peninggalan kuno dan penting dari Islam pun turut hancur.
Laporan yang dilansir oleh Aljazeera (14/07/2013) itu juga mengutuk apa yang terjadi terhadap masjid-masjid tersebut sebagai akibat dari operasi militer.
Padahal Suriah dikenal dengan masjid-masjidnya dan menara-menaranya di dunia Arab dan Muslim. Namun sekarang Suriah terkenal dengan masjid-masjidnya yang sudah dihancurkan oleh rezim Bashar al-Assad.
Salah satunya adalah Masjid Khalid bin Walid di Homs, telah dibom oleh rezim al-Assad.
Nasib yang sama juga dialami Masjid Umayyah di Aleppo. Mimbar dan menaranya yang dibangun oleh Nuruddin Zanki telah dihancurkan oleh rezim al-Assad. Anggota Ikatan Ulama Suriah, Majid Makki, kepada Aljazeera mengatakan bahwa hingga kini masjid-masjid masih menjadi tempatnya revolusi, tempatnya jihad dan juga tempat keluarnya kebebasan.
Ia menafikan adanya militan bersenjata yang berlindung di masjid. Makki mengatakan, rezim Suriah menargetkan seluruh peninggalan peradaban dan warisan Islam, baik itu masjid-masjid maupun monumen bersejarah lainnya.
Hidayatullah.com

Rezim Assad Bom Habis-habisan Masjid Khalid bin Walid di Homs

Sudah lebih dari 700 masjid di Suriah yang dirusak dan dihancurkan pasukan rezim Bashar al-Assad dengan berbagai cara, termasuk tank-tanknya, namun kebrutalan belum juga dihentikan.
Para relawan kemanusiaan yang bekerja keras menantang bahaya mencatat berbagai kejahatan kemanusiaan yang dilakukan rezim Bashar al-Assad dan para pendukungnya, belum merevisi angka masjid yang rusak namun agaknya akan terus bertambah.
Berikut ini rekaman penyerangan terhadap Masjid Khalid bin Walid di Homs yang pada saat berita ini diturunkan sedang menjadi bulan-bulanan pasukan Bashar al-Assad dan para pendukungnya.
Puluhan pengeboman dari udara dilancarkan sementara ratusan penyerangan artileri dan sebagainya terus dilakukan tanpa henti.
Dengan nada getir, seorang relawan media mengatakan, “Orang Inggris bilang it’s raining cats and dogs (hujan deras sekali), orang Arab bilang, “semoga hujan pengantin laki-laki, tapi kami di Homs ini mengalami hujan bom dan mortir.

Hidayatullah.com
Sahabatsuriah.com