Mahasuci Allah yang menetapkan ujian iman dan kesabaran bagi
hamba-hambaNya sesuai dengan kehendakNya. Sesudah dua Jumat lalu
ditetapkan oleh pihak oposisi sebagai Jumat ‘Berita Gembira untuk
Orang-orang yang Bersabar’, dan Jumat 5 April lalu ditetapkan sebagai
“Jumatnya Para Pengungsi yang Mulia”, amuk rezim Basyar al-Assad sama
sekali tidak mengendur, kalau bukan malahan semakin menggila.
Hari Selasa 9 April lalu, para relawan Local Coordination Committees mendokumentasikan jatuhnya syuhada (bi-idznillah) sebanyak 120 orang di seluruh Suriah, termasuk 8 wanita dan 19 orang anak. SEMBILAN BELAS ANAK TEWAS dibunuh
dengan bom dan mortir serta rudal dalam sehari, tubuh mereka ditemukan
di bawah reruntuhan gedung. Ditemukan pula jenazah satu orang yang
meninggal dunia karena disiksa.
Sebanyak 35 orang orang menemui syahid di Damascus dan kawasan
pinggirannya, 30 orang di Aleppo, 24 orang di Homs, 12 di Dara’a, 6 di
Idlib, 4 di Hama, 2 di Raqqah dan 1 di Lattakia.
Para relawan juga melaporkan terjadinya pengeboman di 288 titik di
berbagai kawasan kota dan desa di Suriah. Bombardments dengan
pesawat-pesawat tempur terjadi di 13 titik di berbagai kawasan sementara
penembakan mortir terjadi di 106 titik. Serangan-serangan artileri
terjadi di 103 titik sementara penggempuran dengan roket-roket dilakukan
rezim ke 66 titik di berbagai kawasan Suriah.
Para pejuang pembebasan Suriah, Jaysul Hurr, terlibat pertempuran di
128 titik, termasuk di Deir Ezzur di mana sebuah helikopter militer
rezim berhasil ditembak jatuh. Para pejuang juga berhasil merontokkan
sebuah pesawat MiG di kawasan Ghutah Syarqiyah di pinggiran Damascus.
Para pejuang membunuh 40 tentara rezim termasuk beberapa perwira
sesudah pertempuran di kawasan Rumah Sakit al-Kindi. Di Hama, Jaysul
Hurr berhasil membebaskan kota Zariqi sesudah pAngka mungkin tidak berbicara banyak, tapi hati orang-orang beriman akan
berbicara dan ikut berdoa ketika warga Suriah yang disiksa dan dizalimi
habis-habisan seperti ini menyerukan, “Ya Allah, maa lanaa ghayraKa ya Allah… Ya Allah, tiada bagi kami selain Engkau.” (Sahabat Suriah)ertempuran dengan rezim.
Di Dara’a, Jaysul Hurr memulai penyerangan terhadap batalion
transportasi dan perlengkapan rezim, sementara di kawasan Kafr Susah di
Damascus yang dikenal sebagai kawasan kelas tinggi, Jasyul Hurr
menembakkan mortir ke arah kawasan kantor perdana menteri.
Hari Senin 8 April,
Pada hari Sabtu, 6 April, LCC mendokumentasi jatuhnya 116 syuhada
termasuk 1o wanita dan 13 anak. Juga diketemukan jasad 6 orang syuhada
yang disiksa. Sebanyak 37 syuhada ditemukan di Aleppo, 34 di Damascus
dan kawasan pinggirannya, 20 di Hama, 9 di Dara’a, 8 di Homs, 5 di
Idlib, 2 di Hasakah dan 1 di Deir Ezzur.
Pada hari Jumat 5 April, jatuh 83 orang syuhada termasuk 2 wanita dan
10 anak serta 11 orang yang disiksa. Sebanyak 48 syuhada ada di
Damascus dan kawasan pinggirannya, 14 di Aleppo, 8 di Dara’a, 4 di Hama,
4 di Idlib, 2 di Homs, 2 di Deir Ezzur dan 1 di Raqqah.
Bila dihitung selama seminggu penuh maka sudah jatuh sekitar 500
orang korban warga Suriah yang semula hanya meminta reformasi namun
kemudian langsung ditindas kejam oleh rezim Basyar al-Assad. Januari
lalu PBB menyatakan bahwa jumlah korban sudah 70 ribu orang, namun
melihat jumlah korban yang berjatuhan dalam waktu singkat, agaknya dalam
waktu singkat angka itu harus direvisi.
sebuah bom mobil meledak di kawasan sibuk kota
Damascus yang bernama Sab’ah Bara’at. Diberitakan sedikitnya 19 orang
tewas dan puluhan lainnya, termasuk anak-anak sekolah, cedera. Pada hari
yang sama, di kawasan Jobar yang strategis di Damascus, pasukan rezim
melakukan penembakan membabibuta termasuk dengan gas beracun.
Pada hari Ahad 7 April, korban kekerasan jatuh sebanyak 151 orang,
termasuk 8 wanita dan 11 orang anak. Sebanyak 4 orang ditemukan syahid
(bi-idznillah) sesudah disiksa rezim. Sebanyak 48 syuhada ditemukan di
Damascus dan kawasan pinggirannya, sementara di Aleppo jatuh korban
sebanyak 39 orang, terutama di kawasan Ameriah. Sebanyak 23 orang
syuhada jatuh di Homs, 12 di Deir Ezzur, 10 di Hama, 8 di Dara’a, 6 di
Idlib, 2 di Lattakia, 2 di Hasakah dan 1 di Raqqah.
http://sahabatsuriah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar