Laporan jumat: 20 april
29 orang syahid kebanyakan di Homs dan Deerzur. Sementara itu
terjadi demonstrasi yang meliputi provinsi Suriah diantaranya distrik
Kafrsusah, Qudum,Jobir,Qobun, Meidan, Barzah, Harnah Barat dan Timur, Nahr Esyah
dan Asali di Damaskus dan pedesaannya.
Solidaritas para pengacara di Qashar Adli di Halab menuntut
di bebaskannya para tahanan. Para aktivis memblokade jalan-jalan utama di
Damaskus antara lapangan syamsin dan misat dekat cabang biro keamanan politik dengan
menyiramkan minyak di jalan lalu membakarnya.
Operasi penahanan meliputi Asyarat disertai tembakan dan gas
air mata atas iring-iringan berkabung di sebuah lapangan di Damaskus hingga
menyebabkan jatunya sejumlah korban luka.
Tentara Asad membom dengan meriam distrik Yabrud di pedesaan
Damaskus dan mengirimkan tambahan pasukan ke Kafrbathna, serta menembak dengan
serampangan di lapangan di Damaskus, juga di Jisrin dan Suqya di pedesaan
Damaskus.
Laporan Sabtu: 21 april
57 orang syahid oleh tembakan pasukan Asad kebanyakan mereka
di Homs dan Idlib.
Munculnya lebih dari 650 demonstrasi di 516 titik di semua
propinsi Suriah pada hari Jumat dengan tema “Kami akan menang dan Asad akan
dikalahkan.”
Munculnya sejumlah demonstrasi di lapangan, di Kafrsusah,
Nahr Esyah, Qudum, Asali, Barzah, Qobun, Ruknuddin, Mazzah, Zuhhur di Damaskus,
Deerzur, Haskah yang didominasi Kurdi di Timur Suriah.
Munculnya demonstrasi di Bustan al-Qahsr, Shalahuddin, Syiar,
Sukari, Halab al-Jadid, pemukiman Hananu di Halab mayoritas dibubarkan dengan
tembakan.
Pasukan Asad terus membom Kholidiyah, Jorah asyayah, Qarabish,
Humaidiyah, Qushur dan Jusiah di Homs. Dua kampung di Timur dan Selatan kritis
di Qashir di provinsi yang sama.
Laporan Ahad 22 April
28 orang Syahid ditangan pasukan pemerintah Asad kebanyakan
di Halab.
Pasukan Asad menarik tentaranya dari Homs saat ada kunjungan
rombongan pemantau, dan kembali menyerang Deera dan menyebarkan pasukannya
secara total, lalu kembali membom dengan meriam dan tank, juga melakukan
penggeledahan sejumlah rumah dan melakukan penangkapan.
Terjadi ledakan besar di airport Militer Mazah di Damaskus
setelah penembakan beruntun secara masif, juga terjadi bentrokan antara tentara
pembebasan Suriah dan pasukan Asad di daerah Nazariyah di Homs dekat perbatasan
Lebanon-Suriah. Terjadi ledakan di saluran pipa minyak dekat daerah Abu Hamam
di Deerzur.Terjadi sejumlah ledakan di banyak daerah timur Damaskus diantaranya
Ruknuddin, Muhajirin, Qobun, Sabinah, Shohnayah, dan tiga ledakan di distrik
Raml selatan di Lazikia.
Goerge Shabra juru bicara Dewan Nasional Suriah
memperkenankan pengiriman tambahan para pemantau ke Suriah.
Deklarasi Perkumpulan Pembebasan Suriah di Istanbul dipimpin
Bahiyah Mardini anggota Dewan Nasional Suriah yang bertujuan menjamin dan
memperkuat keberadaan wanita dalam politik di masyarakat Suriah.
Laporan Senin 23 april
22 orang syahid oleh tembakan pasukan Asad kebanyakan mereka
di pedesaan Damaskus dan Idlib.
Demonstrasi pagi di semua provinsi Suriah khususnya ketika
para pemantau internasional berada di Rastan Homs, dan di distrik Marabith dan
Arbain di Hama di kampung Hawasy di pedesaan Hama, dan di kampung Ma’arah
Harmah di Idlib.
5 anngota pasukan Asad tewas di pedesaan Damaskus, Homs dan
Deera, dan tewasnya seorang tentara dan 42 pasukan terluka diantara mereka terdapat
13 perwira dengan pangkat yang berbeda-beda, dalam target bis yang melaju
sendirian di jalan Riqoh, itu menurut Kantor berita pemerintah SANA.
Pasukan Asad menyerbu kota Duma dibawah serangan meriam dam
tembakan sangat masif, kata pimpinan Revolusi di pedesaan Damaskus. Berita
tewasnya 4 anggota pasukan Asad setelah
meledaknya bom yang dipasang di kendaraan tentara lapis baja di Duma, kata
pemantau HAM Suriah.
Pasukan Asad membom kampung Gobagib diDeera, dan menembakan
senjata api kepada para warga sipil yang berusaha melewati perbatasan ke Yordan
salah seorang diantara mereka terbunuh dan puluhan orang terluka, diantara
mereka dua orang wanita, dan 35 orang ditangkan kebanyakan diantara mereka
wanita dan anak-anak.
Pasukan Asad membom dengan helicopter kota Muwahsan di
Deerzur. Pasukan keamanan melakukan penggeledahan luas di Harsata di pedesaan
Damaskus dan Ikhol di Deera dan di kampung ‘Idu dan Maraj Zawiyah di pedesaan
Laziqiya.
Pasukan Keamanan menahan 4 orang di depan fakultas arsitektur
di Baramikah di Damaskus dan menyerbu distrik Jobir untuk membubarkan
demonstrasi besar-besaran.
Laporan Selasa 24 april
80 orang syahid sedikitnya kebanyakan mereka di Hama, Homs
dan Idlib.
Pasukan Asad melakukan pembataian di Hama, tercatat 40 orang
syahid dan 60 orang lainya terluka, itu setelah lebih dari 70 tank membom
distrik Arbain, Masya Arbain dan Shobuniyah, dan menyerbu sejumlah distrik dan
membakar sejumlah rumah, kata komite koordinasi local.
Pesawat tempur milik pasukan Asad berputar-putar terus di
atas Kafr Nabudah, Karnaz, Qal’ah al-Madhiq dan Lathamiyah di pedesaan Hama,
dan menembakan senjata api dari senjata mesin berat dekat bundaran Bilal dan
Karaj barat di kota yang sama.
Pasukan keamanan menyerbu dan menembaki dengan membabi buta
di Jabal Zawiyah, membakar dan menggeledah sejumlah rumah yang ditinggali
keluarga Homs dan sekeluarga di tahan termasuk wanita dan anak-anak.
Pasukan Asad menargetkan dengan pemboman brutal atas kota
Atarib di Halab, dan menghancurkan sejumlah rumah dan toko-toko, dan menembakan
gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Universitas Halab dan menyerang
mahasiswa dan sedikitnya menahan 10 mahasiswa.
Terjadi bentrokan antara pasukan tentara pembebasan Suriah
dengan pasukan Asad di Aren di pedesaan Damaskus.
17 orang Syahid diantara mereka seorang tentara deserter dan
6 wanita dan 2 orang anak, karena jatuhnya bom atas sebuah rumah di Jarnajiz di
pedesaan Idlib.
Burhan Ghalion, ketua Dewan Nasional Suriah bertemu dengan
delegasi dari Dewan Menteri Luar Negeri Mesir untuk membahas situasi yang
berkaitan dengan tugas para pemantau.Ia menegaskan kalaulah bukan karena
dukungan Iran dan desakan politik Rusia pemerintah Asad tidak akan terus
memperpanjang kekerasan yang tidak pernah terjadi dalam sejarah, ia menyatakan
tekadnya untuk membuka kantor baru Dewan itu di Mesir.
Laporan Rabu 25 April
60 orang syahid oleh pasukan Asad diantara mereka terdapat
wanita dan anak-anak dan 3 orang karena disiksa.
Munculnya sejumlah demonstrasi di semua provinsi Suriah
diantaranya KafrBathna, Ain Tarma di pedesaan Damaskus dan di sejumlah distrik
Damaskus dan Hama, di Universitas Halab, lambannya tugas para pemantau dikritik
dan tidak komitmennya pemerintah Asad dengan rencana utusan internasional Koffi
Anan, yang menuntut dicopotnya pemerintah Asad dan mengadili para kroninya.
Para aktivis memblokade jalan Damaskus-Deera internasional,
jalan Beirut lama dengan menyalakan minyak.
Pasukan keamanan menghukum mati 9 aktivis lapangan yang
bertemu dengan para delegasi
internasional ditengah-tengah kunjungan mereka ke kota Hama, yang terhadap kota
itu pasukan Asad melakukan operasi
militer besar-besaran pada hari berikutnya karena kunjungan para delegasi,
pasukan membomnya dengan menggunakan senjata mesin ringan dan berat di sejumlah
distrik Arbain, Masya Arbain dan Bayadh,
hingga menyebabkan syahidnya lebih dari 45 orang dan 150 orang terluka, kata
ikatan HAM Suriah.
Laporan Kamis 26 April
102 orang syahid di seluruh Suriah. Demonstrasi oposisi Asad
meliputi semua provinsi Suriah diantaranya demonstrasi mahasiswa di Saraqib di
Idlib yang menuntut dicopotnya pemerintah dan Asad diadili.
Roket dijatuhkan di atas distrik Masya athayar di kota Hama
hingga menyebabkan terbunuhnya tidak kurang dari 57 orang diantara mereka
terdapat anak-anak dan 16 wanita, dan menghancurkan lebih dari 10 rumah.
Pasukan keamanan Suriah dan Syabihah menyerang harta milik
para warga sipil di kampung Basatin Salam di pedesaan Banias.
Sejumlah orang terluka di kampung Ramah di Jabal Zawiyah
setelah penembakan dan pemboman meriam pemerintah atas kota itu.
16 orang diculik di jembatan Syugur, dan pasukan pemerintah
menahan 4 wanita dari rumah mereka di daerah itu.
Pasukan keamanan berkeliling dan membom kota Duma dan
memutuskan listrik dan sarana komunikasi dan internet juga menghancurkan harta
milik penduduk, menahan para aktivis dan memeriksa orang yang lewat setelah
para pemantau internasional meninggalkan tempat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar