Senin, 30 April 2012

Laporan Pemantauan Harian




Laporan jumat: 20 april
29 orang syahid kebanyakan di Homs dan Deerzur. Sementara itu terjadi demonstrasi yang meliputi provinsi Suriah diantaranya distrik Kafrsusah, Qudum,Jobir,Qobun, Meidan, Barzah, Harnah Barat dan Timur, Nahr Esyah dan Asali di Damaskus dan pedesaannya.   
  
Solidaritas para pengacara di Qashar Adli di Halab menuntut di bebaskannya para tahanan. Para aktivis memblokade jalan-jalan utama di Damaskus antara lapangan syamsin dan misat dekat cabang biro keamanan politik dengan menyiramkan minyak di jalan lalu membakarnya.
Operasi penahanan meliputi Asyarat disertai tembakan dan gas air mata atas iring-iringan berkabung di sebuah lapangan di Damaskus hingga menyebabkan jatunya sejumlah korban luka.

Tentara Asad membom dengan meriam distrik Yabrud di pedesaan Damaskus dan mengirimkan tambahan pasukan ke Kafrbathna, serta menembak dengan serampangan di lapangan di Damaskus, juga di Jisrin dan Suqya di pedesaan Damaskus.


Laporan Sabtu: 21 april
57 orang syahid oleh tembakan pasukan Asad kebanyakan mereka di Homs dan Idlib.
Munculnya lebih dari 650 demonstrasi di 516 titik di semua propinsi Suriah pada hari Jumat dengan tema “Kami akan menang dan Asad akan dikalahkan.”

Munculnya sejumlah demonstrasi di lapangan, di Kafrsusah, Nahr Esyah, Qudum, Asali, Barzah, Qobun, Ruknuddin, Mazzah, Zuhhur di Damaskus, Deerzur, Haskah yang didominasi Kurdi di Timur Suriah.

Munculnya demonstrasi di Bustan al-Qahsr, Shalahuddin, Syiar, Sukari, Halab al-Jadid, pemukiman Hananu di Halab mayoritas dibubarkan dengan tembakan.

Pasukan Asad terus membom Kholidiyah, Jorah asyayah, Qarabish, Humaidiyah, Qushur dan Jusiah di Homs. Dua kampung di Timur dan Selatan kritis di Qashir di provinsi yang sama.

Laporan Ahad 22 April
28 orang Syahid ditangan pasukan pemerintah Asad kebanyakan di Halab.
Pasukan Asad menarik tentaranya dari Homs saat ada kunjungan rombongan pemantau, dan kembali menyerang Deera dan menyebarkan pasukannya secara total, lalu kembali membom dengan meriam dan tank, juga melakukan penggeledahan sejumlah rumah dan melakukan penangkapan.

Terjadi ledakan besar di airport Militer Mazah di Damaskus setelah penembakan beruntun secara masif, juga terjadi bentrokan antara tentara pembebasan Suriah dan pasukan Asad di daerah Nazariyah di Homs dekat perbatasan Lebanon-Suriah. Terjadi ledakan di saluran pipa minyak dekat daerah Abu Hamam di Deerzur.Terjadi sejumlah ledakan di banyak daerah timur Damaskus diantaranya Ruknuddin, Muhajirin, Qobun, Sabinah, Shohnayah, dan tiga ledakan di distrik Raml selatan di Lazikia.

Goerge Shabra juru bicara Dewan Nasional Suriah memperkenankan pengiriman tambahan para pemantau ke Suriah.

Deklarasi Perkumpulan Pembebasan Suriah di Istanbul dipimpin Bahiyah Mardini anggota Dewan Nasional Suriah yang bertujuan menjamin dan memperkuat keberadaan wanita dalam politik di masyarakat Suriah.

Laporan Senin 23 april
22 orang syahid oleh tembakan pasukan Asad kebanyakan mereka di pedesaan Damaskus dan Idlib.

Demonstrasi pagi di semua provinsi Suriah khususnya ketika para pemantau internasional berada di Rastan Homs, dan di distrik Marabith dan Arbain di Hama di kampung Hawasy di pedesaan Hama, dan di kampung Ma’arah Harmah di Idlib.

5 anngota pasukan Asad tewas di pedesaan Damaskus, Homs dan Deera, dan tewasnya seorang tentara dan 42 pasukan terluka diantara mereka terdapat 13 perwira dengan pangkat yang berbeda-beda, dalam target bis yang melaju sendirian di jalan Riqoh, itu menurut Kantor berita pemerintah SANA.

Pasukan Asad menyerbu kota Duma dibawah serangan meriam dam tembakan sangat masif, kata pimpinan Revolusi di pedesaan Damaskus. Berita tewasnya  4 anggota pasukan Asad setelah meledaknya bom yang dipasang di kendaraan tentara lapis baja di Duma, kata pemantau HAM Suriah.

Pasukan Asad membom kampung Gobagib diDeera, dan menembakan senjata api kepada para warga sipil yang berusaha melewati perbatasan ke Yordan salah seorang diantara mereka terbunuh dan puluhan orang terluka, diantara mereka dua orang wanita, dan 35 orang ditangkan kebanyakan diantara mereka wanita dan anak-anak.

Pasukan Asad membom dengan helicopter kota Muwahsan di Deerzur. Pasukan keamanan melakukan penggeledahan luas di Harsata di pedesaan Damaskus dan Ikhol di Deera dan di kampung ‘Idu dan Maraj Zawiyah di pedesaan Laziqiya.

Pasukan Keamanan menahan 4 orang di depan fakultas arsitektur di Baramikah di Damaskus dan menyerbu distrik Jobir untuk membubarkan demonstrasi besar-besaran.

Laporan Selasa 24 april
80 orang syahid sedikitnya kebanyakan mereka di Hama, Homs dan Idlib.
Pasukan Asad melakukan pembataian di Hama, tercatat 40 orang syahid dan 60 orang lainya terluka, itu setelah lebih dari 70 tank membom distrik Arbain, Masya Arbain dan Shobuniyah, dan menyerbu sejumlah distrik dan membakar sejumlah rumah, kata komite koordinasi local.
Pesawat tempur milik pasukan Asad berputar-putar terus di atas Kafr Nabudah, Karnaz, Qal’ah al-Madhiq dan Lathamiyah di pedesaan Hama, dan menembakan senjata api dari senjata mesin berat dekat bundaran Bilal dan Karaj barat di kota yang sama.

Pasukan keamanan menyerbu dan menembaki dengan membabi buta di Jabal Zawiyah, membakar dan menggeledah sejumlah rumah yang ditinggali keluarga Homs dan sekeluarga di tahan termasuk wanita dan anak-anak.

Pasukan Asad menargetkan dengan pemboman brutal atas kota Atarib di Halab, dan menghancurkan sejumlah rumah dan toko-toko, dan menembakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Universitas Halab dan menyerang mahasiswa dan sedikitnya menahan 10 mahasiswa.

Terjadi bentrokan antara pasukan tentara pembebasan Suriah dengan pasukan Asad di Aren di pedesaan Damaskus.
17 orang Syahid diantara mereka seorang tentara deserter dan 6 wanita dan 2 orang anak, karena jatuhnya bom atas sebuah rumah di Jarnajiz di pedesaan Idlib.

Burhan Ghalion, ketua Dewan Nasional Suriah bertemu dengan delegasi dari Dewan Menteri Luar Negeri Mesir untuk membahas situasi yang berkaitan dengan tugas para pemantau.Ia menegaskan kalaulah bukan karena dukungan Iran dan desakan politik Rusia pemerintah Asad tidak akan terus memperpanjang kekerasan yang tidak pernah terjadi dalam sejarah, ia menyatakan tekadnya untuk membuka kantor baru Dewan itu di Mesir.

Laporan Rabu 25 April  
60 orang syahid oleh pasukan Asad diantara mereka terdapat wanita dan anak-anak dan 3 orang karena disiksa.
Munculnya sejumlah demonstrasi di semua provinsi Suriah diantaranya KafrBathna, Ain Tarma di pedesaan Damaskus dan di sejumlah distrik Damaskus dan Hama, di Universitas Halab, lambannya tugas para pemantau dikritik dan tidak komitmennya pemerintah Asad dengan rencana utusan internasional Koffi Anan, yang menuntut dicopotnya pemerintah Asad dan mengadili para kroninya.

Para aktivis memblokade jalan Damaskus-Deera internasional, jalan Beirut lama dengan menyalakan minyak.

Pasukan keamanan menghukum mati 9 aktivis lapangan yang bertemu dengan  para delegasi internasional ditengah-tengah kunjungan mereka ke kota Hama, yang terhadap kota itu  pasukan Asad melakukan operasi militer besar-besaran pada hari berikutnya karena kunjungan para delegasi, pasukan membomnya dengan menggunakan senjata mesin ringan dan berat di sejumlah distrik Arbain, Masya  Arbain dan Bayadh, hingga menyebabkan syahidnya lebih dari 45 orang dan 150 orang terluka, kata ikatan HAM Suriah.

Laporan Kamis 26 April
102 orang syahid di seluruh Suriah. Demonstrasi oposisi Asad meliputi semua provinsi Suriah diantaranya demonstrasi mahasiswa di Saraqib di Idlib yang menuntut dicopotnya pemerintah dan Asad diadili.

Roket dijatuhkan di atas distrik Masya athayar di kota Hama hingga menyebabkan terbunuhnya tidak kurang dari 57 orang diantara mereka terdapat anak-anak dan 16 wanita, dan menghancurkan lebih dari 10 rumah.

Pasukan keamanan Suriah dan Syabihah menyerang harta milik para warga sipil di kampung Basatin Salam di pedesaan Banias.

Sejumlah orang terluka di kampung Ramah di Jabal Zawiyah setelah penembakan dan pemboman meriam pemerintah atas kota itu.

16 orang diculik di jembatan Syugur, dan pasukan pemerintah menahan 4 wanita dari rumah mereka di daerah itu.
Pasukan keamanan berkeliling dan membom kota Duma dan memutuskan listrik dan sarana komunikasi dan internet juga menghancurkan harta milik penduduk, menahan para aktivis dan memeriksa orang yang lewat setelah para pemantau internasional meninggalkan tempat itu.

Tidak ada komentar: