Edisi Terjemah AlJazeera
Federasi Turki container Internasional senin mengumumkan
Suriah tidak mengizinkan container Turki selama 4 hari lewat perbatasan dua negara itu, setelah Damaskus
menangguhkan kesepakatan perdagangan bebas bersama Ankara.
Kantor berita Turki Anadol melansir Anggota Dewan Pelaksana Federasi
Hamid Sanurdi bahwa Suriah tidak mengizinkan masuk container Turki selama 5
hari melewati pintu perbatasan Alhawa wilayah Antokia selatan Negara itu dengan
alas an turki sedang memperbaharui system computer.
Sanurdi mengungkapkan orang-orang Suriah sudah mulai bekerja dengan
system computer di awal Desember, pada saat Damaskus menangguhkan kesepakatan
perdagangan bebas bersama Ankara.
Sebelumnya Menteri transfortasi
Turki Benali Yelderim mengumumkan mempertimbangkan Irak sebagai jalur
perdagangan pengganti Suriah bila situasi memburuk di selatan Negara itu.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmad Dawud Oglu mengatakan keharusan
menerapkan sangsi ekonomi atas Suriah diantaranya menangguhkan kinerja Dewan
Kerjasama Strategis dua Negara dan larangan bepergian pejabat tinggi Suriah
serta membekukan interaksi dengan Bank Sentral Suriah.
Pemerintah Suriah menolak sikap Turki untuk menangguhkan kembali
kesepakatan perdagangan bebas kedua Negara, Suriah akan mempelajari tindakan yang lain yang sesuai dengan apa yang
dinyatakan Menteri Transfortasi Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar