Selasa, 21 Mei 2013

Sekali Pengeboman, Rezim Bashar Bunuh Puluhan Warga dan Lukai Ratusan Orang di Damaskus

Mesin perang rezim Bashar al-Assad terus mengamuk dan menyerang rakyatnaya sendiri. Sepanjang pagi hari kemarin, Jumat 19 April 2013, pesawat-pesawat tempur dan berbagai persenjataan lainnya dikerahkannya untuk menyerang membabibuta ke kawasan pemukiman. Di Jdaidah al-Fadl di pinggiran kota Damaskus, puluhan orang penduduk kampung itu sekaligus menemui syahid (Insya’ Allah) sementara sekitar 600 orang lainnya luka-luka.

Sambil mengebom, merudal, meroket dan menembaki, pasukan Assad juga melakukan penggeledahan dan penangkapan-penangkapan di berbagai kawasan di Suriah, termasuk di Jdaidah al-Fadl.

Sampai di ujung hari kemarin, menurut berbagai sumber termasuk Al-Arabiya dan Local Coordination Committees (LCC), jumlah syuhada karena berbagai serangan pasukan mencapai 126 jiwa termasuk13 wanita dan 19 anak-anak. Sebanyak 56 orang yang tewas itu ada di Damaskus dan kawasan pinggirannya, 22 di Homs terutama di Deir Balbah, 21 di Idlib, 13 di Aleppo, 6 di Dara’a, 2 orang di Deir Ezzur, 1 di Raqqah, 1 di Qunaitra dan seorang lagi di Hama.

Kondisi kegawatdaruratan sudah sedemikian parahnya sehingga rumah-rumah sakit bahkan sudah kehabisan perban.

Berikut, dalam video yang sudah ber-subtitle dalam bahasa Inggris ini, seorang dokter di Homs menggambarkan pada 17 April 2013 lalu, betapa brutal dan “barbar”-nya serangan-serangan yang dilakukan rezim Bashar al-Assad, termasuk dengan menggunakan rudal Scud yang menyebabkan kematian begitu banyak rakyatnya sendiri.

Gelombang Demonstrasi Meluas

Jumat kemarin ditandai dengan gelombang demonstrasi yang semakin meluas dan terjadi serempak sesudah shalat Jumat di berbagai kota. Seperti juga hari-hari Jumat lalu yang diberi berbagai nama oleh para demonstran dan oposisi, Jumat kemarin diberi nama “Jum’at: Iran dan Hizbullah, Kalian akan Hancur Bersama al-Assad.”

Nama itu merujuk kepada semakin terbukanya keterlibatan militia Hizbullah dari Libanon dan dukungan Iran terhadap rezim Bashar al-Assad. Diberitakan oleh berbagai sumber kemarin bahwa ratusan tentara Hizbullah kemarin masuk ke Suriah dengan memakai kartu pengenal warga Suriah, untuk mendukung Bashar al-Assad.

Di kawasan Jdaidah al-Fadl dan Jdaidah al-Artouz di pinggiran Damaskus, pasukan Assad yang melakukan penyerangan dan penangkapan-penangkapan itu disertai oleh sejumlah tentara Hizbullah, demikian dilaporkan Local Coordination Committees. Pihak pejuang pembebasan Suriah, Free Syrian Army (Jaysul Hurr), kemarin melaporkan sejumlah pertempuran termasuk di pinggiran Damaskus di mana mereka membunuh 5 orang tentara Hizbullah.
 http://sahabatsuriah.com
 http://www.hidayatullah.com

Tidak ada komentar: