Rabu, 04 Januari 2012

24 Orang Tewas di Suriah dan Sniper Mengancam Rakyat Sipil


Selasa, 3/1/2012 al-Jazeera. net


                Koordinator Revolusi Suriah mengatakan bahwa 24 orang jatuh korban oleh peluru tentara keamanan di Reef, Damaskus, Homs  dan Idlib. Sementara Lembaga HAM mengatakan bahwa para para tentara desertir menawan sepuluh orang tentara keamanan di utara Suriah saat muncul demontrasi sore di berbagai kota dan distrik Suriah.
            Ketua Umum Liga Arab Nabil Al-araby mengatakan Senin bahwa operasi pembunuhan terus berlangsung di Suriah dan para sniper terus mengancam nyawa penduduk sipil.
            Dewan Umum Revolusi Suriah menjelaskan bahwa tujuh orang terbunuh oleh peluru tentara keamanan di Homs.
            Lembaga itu menjelaskan di antara mereka yang  terbunuh terdapat 7 anak kecil yang  tertembak dikepala dan juga anak kecil yang ditembak ketika berusaha menyelamatkan diri dari tentara keamanan.
            Lembaga itu menambahkan  bahwa ada tiga orang  yang terbunuh di Jabal Zawiyah di wilayah Idlib dekat perbatasan Turki dan terbunuh jumlah yang sama di Reef Damaskus.
            Para korban itu berjatuhan padahal 10 orang pemantau Liga Arab tersebar di beberapa wilayah diantaranya di Homs, Reef Damaskus, Hama dan Deera, mereka berkeliling dan menemui para warga.Ada juga usaha penangkapan dan penahanan termasuk termasuk terhadap wanita.

Tahanan dan Demontrasi
            Di Pihak lain, Pemantau HAM Suriah mengatakan, para tentara desertir kemarin menyerang pos pemeriksaan di Jabal Zawiyah di Idlib dan mereka menawan 10 tentara dan membunuh sejumlah tentara keamanan.
            Direktur HAM , Romi Abdurrahman menyebutkan, para desertir itu menawan para tentara setelah menguasai dua pos pemeriksaan di kota ini dan ini merupakan hambatan-hambatan protes yang terus menerus sejak  pertengahan maret lalu.  
http://www.aljazeera.net/mritems/images/2011/7/15/1_1074078_1_23.jpg








Al_Araby: Operasi pembunuhan masih terus berlangsung

Tidak ada komentar: