Selasa, 3/1/2012 al-Jazeera. net
Koordinator Revolusi Suriah
mengatakan bahwa 24 orang jatuh korban oleh peluru tentara keamanan di Reef,
Damaskus, Homs dan Idlib. Sementara Lembaga
HAM mengatakan bahwa para para tentara desertir menawan sepuluh orang
tentara keamanan di utara Suriah saat muncul demontrasi sore di berbagai kota
dan distrik Suriah.
Ketua Umum Liga Arab Nabil Al-araby
mengatakan Senin bahwa operasi pembunuhan terus berlangsung di Suriah dan para
sniper terus mengancam nyawa penduduk sipil.
Dewan Umum Revolusi Suriah
menjelaskan bahwa tujuh orang terbunuh oleh peluru tentara keamanan di Homs.
Lembaga itu menjelaskan di antara
mereka yang terbunuh terdapat 7 anak
kecil yang tertembak dikepala dan juga
anak kecil yang ditembak ketika berusaha menyelamatkan diri dari tentara
keamanan.
Lembaga itu menambahkan bahwa ada tiga orang yang terbunuh di Jabal Zawiyah di wilayah
Idlib dekat perbatasan Turki dan terbunuh jumlah yang sama di Reef Damaskus.
Para korban itu berjatuhan padahal
10 orang pemantau Liga Arab tersebar di beberapa wilayah diantaranya di Homs,
Reef Damaskus, Hama dan Deera, mereka berkeliling dan menemui para warga.Ada
juga usaha penangkapan dan penahanan termasuk termasuk terhadap wanita.
Tahanan dan
Demontrasi
Di Pihak lain, Pemantau HAM Suriah
mengatakan, para tentara desertir kemarin menyerang pos pemeriksaan di Jabal
Zawiyah di Idlib dan mereka menawan 10 tentara dan membunuh sejumlah tentara
keamanan.
Direktur HAM , Romi Abdurrahman
menyebutkan, para desertir itu menawan para tentara setelah menguasai dua pos
pemeriksaan di kota ini dan ini merupakan hambatan-hambatan protes yang terus
menerus sejak pertengahan maret lalu.
Al_Araby: Operasi pembunuhan masih terus berlangsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar