Senin, 16 Januari 2012

Penggerebegan dan Penembakan Serta Pembunuhan di Suriah







Operasi Penggerebegan dan Penembakan sepanjang malam di Seluruh Suriah

Operasi penggerebegan dan penembakan terus berlangsung di seantero Suriah sampai waktu pagi ini. Setelah 32 orang terbunuh kemarin Ahad, oleh peluru tentara keamanan, pada waktu pemerintah mulai membebaskan para tahanan yang mendapat grasi presiden Suriah Bashar al-Asad karena kehadiran para pemantau Liga Arab yang rombongan mereka mengunjungi kota Banyas.
Dewan Umum Revolusi Suriah melaporkan, bahwa tentara keamanan memenuhi kota Jamiiyah di Halab pada senin pagi, mereka melakukan operasi pengangkapan sewenang-wenang dan mengambil kartu identitas puluhan mahasiswa, beberapa orang diantaranya dipukuli dengan brutal. Kondisi tersebut membuat panik barisan mahasiswa dan banyak dari mereka yang kabur ke luar kota Jamiiyah.
Di Reef, sebelah utara Homs, tank-tank memuntahkan senjata apinya terus-menerus yang ada di perbatasan persimpangan distrik Farhania di jalan umum antara Talbisa dan Rastan sampai waktu dinihari.
Di Laziqiya tentara keamanan dan kelompok Syabiha menembakan peluru ke kampung yang berada di perbatasan dinding distrik Raml Selatan lewat tengah malam kemaren, yang menyebabkan ketakutan warga distrik itu.
Dewan itu melaporkan, bahwa suara ledakan sangat keras terdengar di Damaskus, dipastikan tempatnya dekat distrik  Qadam dan Meidan dan suara ledakan  terdengar sampai pusat kota.
32 Orang tewas
Perkembangan ini muncul setelah para aktivis mengumumkan 32 orang terbunuh pada Ahad oleh peluru tentara keamanan, diantaranya 8 orang terbunuh di Homs oleh peluru dan bom di distrik Baba Amr dan Bab Saba, Khalidia, Insyaat dan Humaidiyah.
3 orang warga terbunuh di distrik Qarqos di wilayah Qunaitharah oleh tembakan peluru tentara keamanan Suriah yang membabi buta di distrik itu.
Dewan itu melaporkan, bahwa 6 orang meninggal akibat luka tembak beberapa hari kemudian dan sebagian lagi mayatnya diserahkan setelah penangkapan mereka.
Para aktivis melaporkan, tentara keamanan di Madhomiya Syam di Reef, Damaskus dua orang remaja ditabrak dengan mobil dan jenazahnya dilempar di truk sampah.
Di Madhaya dan Zabdani di Reef, Damaskus, para aktivis melaporkan bahwa sejumlah orang luka karena serangan oleh tembakan meriam ketika para pemantau Liga Arab baru saja meninggalkan tempat itu.
Di Jesim, Deera, para aktivis kembali melaporkan, dua orang terbunuh dan 7 lainnya luka ketika tentara keamanan menembakan senjata api untuk membubarkan demonstrasi yang menuntut turunnya pemerintahan.
Para aktivis melaporkan, bahwa tembakan meriam menargetkan rumah-rumah warga di kawasan Jabal Zawiyah. Para korban luka-luka oleh peluru tentara keamanan di Kafrumah dan Hesya setelah para pemantau Liga Arab menarik dari dari dua tempat itu.
Di Pihak lain, 6 pekerja terbunuh dan 16 orang lainnya luka-luka setelah bom yang meledak karena ditanam oleh “kelompok teroris bersenjata” di sebuah jalan di Idlib,menurut berita yang bersumber dari kantor berita resmi Suriah.
Keberadaan para pemantau tidak mengurangi bertambahnya jumlah korban tewas di Sur

Para Pemantau dan Demonstrasi

 Dalam kunjungan para pemantau ke berbagai tempat di Suriah, Pengamat Suriah melaporkan bahwa sekelompok komite pemantau Liga Arab kemarin telah mengunjungi kota Banyas “dengan kawalan banyak mobil-mobil tentara keamanan  dan kunjungan itu tidak terbatas pada distrik-distrik pendukung pemerintah saja, tetapi kelompok pemantau itu tidak mengunjungi distrik-distrik pemberontak di sebelah selatan yang sedang terjadi pelanggaran HAM.
Pengamat Ham melaporkan, lebih dari 10 ribu warga berdemonstrasi di kota Zabdani menyambut kelompok pemantau Liga Arab yang menuntut di turunnya pemerintah dan mereka meneriakan “tentara Suriah Penghianat.”
Di Deera alBalad wilayah Deera demonstrasi terjadi pada sore hari kembali menuntut turunnya presiden Bashar al-Asad dan pemerintahannya. Mereka membawa spanduk bertuliskan wartawan Prancis Jack Jekceh, mereka menuduh petugas keamanan berada di balik pembunuhan wartawan itu di kota Homs beberapa hari lalu.
Para aktivis oposisi Suriah melaporkan, adanya demonstrasi sore di sejumlah distrik di kota Homs. Mereka menyebarkan foto-foto demonstrasi yang muncul di distrik Ghutoh, Qarabid, Qushur, Khalidiyah, para demonstran kembali menuntut kebebasan dan turunnya pemerintah.
Para demonstran mengungkapkan dukungannya kepada tentara Pembebasan Suriah, mereka menuntut dikirimnya pasukan keamanan untuk melindungi rakyat Suriah. Mereka juga kembali meneriakan tuntutan dunia Arab mendukung revolusi Suriah.
Mulai Melepas Tahanan
Di pihak lain, pemerintah Suriah mulai Ahad sore membebaskan ratusan tahanan  yang ditahan atas berbagai peristiwa yang terjadi di negara itu dengan kehadiran rombongan para pemantau Arab.
Salah seorang pemantau Liga Arab mengatakan kepada United Paris International, bahwa pemerintah Suriah melepaskan sejumlah tahanan setelah keputusan amnesti yang dikeluarkan Presiden Bashar al-Asad dalam rangka menerapkan draft protokol yang ditandatangani bersama Liga Arab.
Pemantau yang tidak mau disebut namanya menambahkan, bahwa pemerintah Suriah kemarin membebaskan rombongan tahanan dan diikuti pembebasan tahanan lainnya pada hari ini setelah selesai proses administrasi yang berkaitan dengan para tahanan itu yang diperkirakan jumlah mereka mencapai 2000 tahanan. (arf)

Tidak ada komentar: