Selasa, 23/1/2012
Alat Penghancur Tentara Suriah di Homs yang sebagian para
penduduknya kabur karena dikuasai pemerintah.(reuters).
Setelah pasukan pemerintah mengalami rangkaian bentrokan
dengan para pembelot, tentara Suriah mengirimkan bala bantuan ke Deera.
Sementara korban operasi keamanan dan bentrokan yang terjadi Senin kemarin
berjumlah 36 orang meninggal menurut laporan Komite Koordinasi Lokal.
Situs-situs internet revolusi Suriah menyebutkan, bahwa
bantuan militer baru mencakup alat-alat berat dan sejumlah besar pasukan
tentara dan keamanan Suriah yang berpusat sejak tengah malam kemarin di dua
pintu masuk kota Timur Deera dan Barat., dan pasukan lainnya di pintu masuk
distrik Sheda al-qariba.
Kota Deera jatuh ke dalam penguasaan pasukan pemerintah
karenanya pasukan pembelot mengancam pasukan pemerintah sambil
meningkatkan gelombang bentrokan di wliayah yang terletak di Selatan Suriah
itu.
Bentrokan
Para aktivis
melaporkan bentrokan keras terjadi Senin kemarin di sejumlah distrik di Deera setelah adanya pembelotan pasukan militer. Mereka menyebutkan
terbunuhnya sejumlah pasukan pemerintah dan 18 warga sipil terluka.
Muhamad Abu
Zaid, anggota Dewan Umum Revolusi Suriah di Deera mengatakan, hari Selasa ini
kepada al-Jazeerah, bahwa para tentara pembelot membuat batalion Usamah bin
Zaid di Ghabaghib setelah terjadi bentrokan dengan pasukan pemerintah yang
mencakup distrik-distrik Inkhal dan Harat dan Bashar al-Harir.
Para tentara pembelot telah sampai di Deera Senin
Kemarin
Berita itu menyebutkan Bahwa bantuan itu dkirim ke sekeliling
Deera dan juga ke Distrik Sheeda yang kemungkinan dipersiapkan untuk operasi
militer, hal itu membuat resah suasana
kemanusiaan di wilayah yang terletak di perbatasan Yordan.
Pasukan pembelot akhir-akhir ini telah menguasai distrik
Zabdani di Reef, Damaskus di perbatasan Lebanon. Mereka melakukan
perlawanan yang lebih besar di wilayah
lainnya khususnya di Idlib dan Homs.
Senin Kemarin 5 tentara pemerintan tewas dan yang lainnya
luka-luka dalam bentrokan yang terjadi di distrik al-Qashir, sementara di
wilayah Maaratu Nukman di Idlib kembali
terjadi bentrokan yang Senin kemarin terjadi terjadi pembelotan tentara di
distrik Has.
Para aktivis juga melaporkan bentrokan di Bookmal di Deerzur,
dan sejumlah pasukan pembebasan Suriah menghalau pasukan keamanan yang mengaku Syabiha saat memenuhi
distrik Bab Qubli di Hama.
Banyak Korban Berjatuhan
Suriah Senin kemarin mengalami hari berdarah dengan
meningkatnya bilangan korban meninggal yang mencapai 36 orang diantaranya 3
orang anak. Komite Koordinasi Lokal mengatakan, bahwa kebanyakan mereka
terbunuh oleh peluru tentara dan pasukan kemanan.
12 orang korban
meninggal di Homs, 11 orang di Idlib, 6 orang di Deera dan 3 orang di Reef Damaskus,
Sementara sisa korban lainnya di distrik Medan, Damaskus, di Bookmal, riqah dan
Haskah.
Komite Koordinasi Lokal melaporkan adanya pengiriman bantuan
militer ke distrik-distrik di Reef, Damaskus diantaranya di Madhamiya Syam, dan
adanya operasi penguasaan baru di Deer zur. Mereka juga melaporkan ledakan di
Daria, Reef, Damaskus, di kampung-kampung Homs. Sementara itu terdengar suara
tembakan senjata api di sejumlah kampung(distrik) di Hama diantaranya distrik
Humaidiyah.
Warga Duma Saat Mengiringi 12 korban yang terbunuh
Warga Duma Saat Mengiringi 12 korban yang terbunuh
Di Halab, truk kontainer kecil meledak yang menyebabkan dua
orang terluka kata Komite Koordinasi Lokal.
Pada malam Selasa Kemarin muncul demonstrasi baru dalam
kondisi hawa yang sangat dingin, pada saat yang bersamaan sampailah iring-iringan
warga yang berkabung untuk para korban terbunuh, kota Duma, Reef, Damaskus
merupakan panggung bagi mereka yang berkabung yang memuat 150 ribu orang; mereka mengiringi 12 orang korban menurut pengamat
HAM Suriah.arf al-jazeerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar