Kamis, 26 Januari 2012

36 Orang meninggal di Suriah Hari Senin (23/1)Kemarin Bantuan Militer di Deera dan Bertambahnya Tentara Pembelot


Selasa, 23/1/2012


Alat Penghancur Tentara Suriah di Homs yang sebagian para penduduknya kabur karena dikuasai pemerintah.(reuters).
Setelah pasukan pemerintah mengalami rangkaian bentrokan dengan para pembelot, tentara Suriah mengirimkan bala bantuan ke Deera. Sementara korban operasi keamanan dan bentrokan yang terjadi Senin kemarin berjumlah 36 orang meninggal menurut laporan Komite Koordinasi Lokal.
Situs-situs internet revolusi Suriah menyebutkan, bahwa bantuan militer baru mencakup alat-alat berat dan sejumlah besar pasukan tentara dan keamanan Suriah yang berpusat sejak tengah malam kemarin di dua pintu masuk kota Timur Deera dan Barat., dan pasukan lainnya di pintu masuk distrik Sheda al-qariba.
Kota Deera jatuh ke dalam penguasaan pasukan pemerintah karenanya pasukan pembelot   mengancam pasukan pemerintah sambil meningkatkan gelombang bentrokan di wliayah yang terletak di Selatan Suriah itu.
Bentrokan

Para aktivis melaporkan bentrokan keras terjadi Senin kemarin di sejumlah distrik di Deera setelah adanya pembelotan pasukan militer. Mereka menyebutkan terbunuhnya sejumlah pasukan pemerintah dan 18 warga sipil terluka.
Muhamad Abu Zaid, anggota Dewan Umum Revolusi Suriah di Deera mengatakan, hari Selasa ini kepada al-Jazeerah, bahwa para tentara pembelot membuat batalion Usamah bin Zaid di Ghabaghib setelah terjadi bentrokan dengan pasukan pemerintah yang mencakup distrik-distrik Inkhal dan Harat dan Bashar al-Harir.
Para tentara pembelot telah sampai di Deera Senin Kemarin
Berita itu menyebutkan Bahwa bantuan itu dkirim ke sekeliling Deera dan juga ke Distrik Sheeda yang kemungkinan dipersiapkan untuk operasi militer,  hal itu membuat resah suasana kemanusiaan di wilayah yang terletak di perbatasan Yordan.
Pasukan pembelot akhir-akhir ini telah menguasai distrik Zabdani di Reef, Damaskus di perbatasan Lebanon. Mereka melakukan perlawanan  yang lebih besar di wilayah lainnya khususnya di Idlib dan Homs.
Senin Kemarin 5 tentara pemerintan tewas dan yang lainnya luka-luka dalam bentrokan yang terjadi di distrik al-Qashir, sementara di wilayah Maaratu Nukman di Idlib  kembali terjadi bentrokan yang Senin kemarin terjadi terjadi pembelotan tentara di distrik Has.
Para aktivis juga melaporkan bentrokan di Bookmal di Deerzur, dan sejumlah pasukan pembebasan Suriah menghalau  pasukan keamanan yang mengaku Syabiha saat memenuhi distrik Bab Qubli di Hama.
Banyak Korban Berjatuhan
Suriah Senin kemarin mengalami hari berdarah dengan meningkatnya bilangan korban meninggal yang mencapai 36 orang diantaranya 3 orang anak. Komite Koordinasi Lokal mengatakan, bahwa kebanyakan mereka terbunuh oleh peluru tentara dan pasukan kemanan.
 12 orang korban meninggal di Homs, 11 orang di Idlib, 6 orang di Deera dan 3 orang di Reef Damaskus, Sementara sisa korban lainnya di distrik Medan, Damaskus, di Bookmal, riqah dan Haskah.


Komite Koordinasi Lokal melaporkan adanya pengiriman bantuan militer ke distrik-distrik di Reef, Damaskus diantaranya di Madhamiya Syam, dan adanya operasi penguasaan baru di Deer zur. Mereka juga melaporkan ledakan di Daria, Reef, Damaskus, di kampung-kampung Homs. Sementara itu terdengar suara tembakan senjata api di sejumlah kampung(distrik) di Hama diantaranya distrik Humaidiyah.
 Warga Duma Saat Mengiringi 12 korban yang terbunuh
Di Halab, truk kontainer kecil meledak yang menyebabkan dua orang terluka kata Komite Koordinasi Lokal.
Pada malam Selasa Kemarin muncul demonstrasi baru dalam kondisi hawa yang sangat dingin, pada saat yang bersamaan sampailah iring-iringan warga yang berkabung untuk para korban terbunuh, kota Duma, Reef, Damaskus merupakan panggung bagi mereka yang berkabung yang memuat 150  ribu orang; mereka  mengiringi 12 orang korban menurut pengamat HAM Suriah.arf al-jazeerah.

Tidak ada komentar: