Selasa,
17/1/2012-24/2/1433 H
Tentara
Suriah menggunakan senjata berat ketika membombardir distrik-distrik dalam kota
Para aktvis Suriah melaporkan, bahwa pasukan keamanan membom
dengan membabi buta sejumlah distrik di wilayah Homs sejak Selasa subuh. Dewan
Pimpinan Revolusi Suriah di Homs mengatakan, bahwa 6 orang paling sedikit
terbunuh diantara mereka terdapat seorang anak laki-laki kecil dan seorang
perempuan dalam serangan bom ke distrik Bayadhah, 30 lainya luka-luka.
Juru bicara resmi Dewan, Abu Jafar al-Himshi menyerukan Dewan
Keamanan Dunia dan PBB agar ikut campur untuk menghentikan pertumpahan darah di
Suriah.
Aktivis Politik Suriah, Usman al-Himshi mengatakan dalam
pertemuannya dengan al-Jazeera, bahwa sejumlah bom dijatuhkan di atas
rumah-rumah warga di distrik-distrik yang mengalami serangan mencakup distrik
Baba Amer, Qasher, Bayadhah dan Kholidiyah.
Ia menambahkan, bahwa pasukan Suriah mempergunakan peluru
kendali dan menembakkan senjata api dengan intensif atas distrik-distrik yang
terdapat aksi demonstrasi dan kerumunan warga yang berdemonstrasi, yang menjadi
target kesekian kali pasukan pemerintah dan Syabihah.
Senjata Berat
Di Deerbalabah, Homs, Komite Umum Revolusi Suriah melaporkan
hari Selasa ini, bahwa tentara keamanan yang dipusatkan di distrik Janubi
mempergunakan senjata berat dan melemparkan bom silicon dan senjata sedang
serta revolver 500. Distrik-distrik yang terdekat mendengar suara ledakan besar
yang mengguncang rumah-rumah secara sadis.
Para aktivis oposisi menyebarkan foto-foto di internet,
mereka mengatakan, itu mengggambarkan pengungsian sejumlah keluarga dari kota
Zabdani. Pengungsian ini mengacu pada serangan meriam yang dialami kota itu
sejak beberapa hari, yang menyebabkan jatuh 10
korban meninggal dan luka-luka dan menghancurkan puluhan rumah.
Para aktivis menegaskan, jatuhnya 21 korban meninggal senin
kemarin oleh peluru tentara keamanan
Suriah kebanyakan di wilayah Homs.
Di Hama, Komite Umum Revolusi
Suriah melaporkan, bahwa kota itu mengalami mati listrik total setiap hari dari jam 11 malam sampai jam 9
pagi.
Tentara keamanan sore kemaren telah menduduki gedung provinsi
Biah di kebon Revolusi di distrik Qushur dan memindahkanya ke kawasan militer
karena sebagai tempat tidur tentara keamanan dan Syabiha.
Serangan Ke Halab
Di Halab dua
gedung asrama kampus mengalami serangan yang dilancarkan pasukan keamanan dan Syabihah untuk yang ketiga kali secara
berturut-turut karena ada demonstrasi sore kemarin yang mendapat serangan keji
pasukan keamanan. Sekitar 17 orang terluka. Juga terjadi penangkapan puluhan
mahasiswa kampus, pasukan menguasai seluruh gedung no.16,18 dan 19 yang khusus
untuk mahasiswi.
Di Reef, Damaskus, 9 orang warga terluka kembali dalam
serangan bom atas kota itu sebelum waktu fajar hari ini, juga mengahancurkan
dua rumah warga.
Di Deera, pasukan keamanan melakukan penangkapan yang luas
sejumlah aktivis kota itu. Komite Umum Revolusi Suriah mengatakan, ini politik
yang dilakukan pemerintah Suriah yang membebaskan sebagian orang di depan
pemantau Liga Arab dan menahan para aktivis dan provokator dari rumah mereka
untuk ke sekian kalinya di waktu malam. Arf aljazera.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar