Rabu, 18 Januari 2012

Tentara Suriah Membombardir Distrik-distrik di Homs


Selasa, 17/1/2012-24/2/1433 H




 
 
Tentara Suriah menggunakan senjata berat ketika membombardir distrik-distrik dalam kota

Para aktvis Suriah melaporkan, bahwa pasukan keamanan membom dengan membabi buta sejumlah distrik di wilayah Homs sejak Selasa subuh. Dewan Pimpinan Revolusi Suriah di Homs mengatakan, bahwa 6 orang paling sedikit terbunuh diantara mereka terdapat seorang anak laki-laki kecil dan seorang perempuan dalam serangan bom ke distrik Bayadhah, 30 lainya luka-luka.
Juru bicara resmi Dewan, Abu Jafar al-Himshi menyerukan Dewan Keamanan Dunia dan PBB agar ikut campur untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah.
Aktivis Politik Suriah, Usman al-Himshi mengatakan dalam pertemuannya dengan al-Jazeera, bahwa sejumlah bom dijatuhkan di atas rumah-rumah warga di distrik-distrik yang mengalami serangan mencakup distrik Baba Amer, Qasher, Bayadhah dan Kholidiyah.
Ia menambahkan, bahwa pasukan Suriah mempergunakan peluru kendali dan menembakkan senjata api dengan intensif atas distrik-distrik yang terdapat aksi demonstrasi dan kerumunan warga yang berdemonstrasi, yang menjadi target kesekian kali pasukan pemerintah dan Syabihah.



 
Senjata Berat  
Di Deerbalabah, Homs, Komite Umum Revolusi Suriah melaporkan hari Selasa ini, bahwa tentara keamanan yang dipusatkan di distrik Janubi mempergunakan senjata berat dan melemparkan bom silicon dan senjata sedang serta revolver 500. Distrik-distrik yang terdekat mendengar suara ledakan besar yang mengguncang rumah-rumah secara sadis.
Para aktivis oposisi menyebarkan foto-foto di internet, mereka mengatakan, itu mengggambarkan pengungsian sejumlah keluarga dari kota Zabdani. Pengungsian ini mengacu pada serangan meriam yang dialami kota itu sejak beberapa hari, yang menyebabkan jatuh 10  korban meninggal dan luka-luka dan menghancurkan puluhan rumah.
Para aktivis menegaskan, jatuhnya 21 korban meninggal senin kemarin oleh peluru tentara keamanan  Suriah kebanyakan di wilayah Homs.
Di Hama, Komite Umum Revolusi  Suriah melaporkan, bahwa kota itu mengalami mati listrik total  setiap hari dari jam 11 malam sampai jam 9 pagi.
Tentara keamanan sore kemaren telah menduduki gedung provinsi Biah di kebon Revolusi di distrik Qushur dan memindahkanya ke kawasan militer karena sebagai tempat tidur tentara keamanan dan Syabiha.
Serangan Ke Halab
Di Halab dua gedung asrama kampus mengalami serangan yang dilancarkan pasukan keamanan  dan Syabihah untuk yang ketiga kali secara berturut-turut karena ada demonstrasi sore kemarin yang mendapat serangan keji pasukan keamanan. Sekitar 17 orang terluka. Juga terjadi penangkapan puluhan mahasiswa kampus, pasukan menguasai seluruh gedung no.16,18 dan 19 yang khusus untuk mahasiswi.
Di Reef, Damaskus, 9 orang warga terluka kembali dalam serangan bom atas kota itu sebelum waktu fajar hari ini, juga mengahancurkan dua rumah warga.
Di Deera, pasukan keamanan melakukan penangkapan yang luas sejumlah aktivis kota itu. Komite Umum Revolusi Suriah mengatakan, ini politik yang dilakukan pemerintah Suriah yang membebaskan sebagian orang di depan pemantau Liga Arab dan menahan para aktivis dan provokator dari rumah mereka untuk ke sekian kalinya di waktu malam. Arf aljazera.net   

Tidak ada komentar: