Selasa, 27 Maret 2012

LAPORAN PEMANTAUAN HARIAN



SELASA, 27 MARET 2012/4 JUMADIL AWAL 1433

Umayah Center melaporkan bahwa paling sedikit 76 warga Suriah syahid ditembak pasukan Asad kebanyakan di Homs, Hama dan Idlib. Juga muncul sejumlah demonstrasi besar meliputi berbagai penjuru Suriah termasuk Suwaida.

Komandan Perwira di tentara pembebasan Suriah menegaskan bahwa ada kelompok khusus operasi pembunuhan di Damaskus yang menargetkan dalam penyergapan malam pertama kemarin atas direktur cabang intelejen Udara di airport Damaskus Kolonel Iyad Mandu.

Distrik Kafrzet, Benteng Al-Madhiq, Karnaz di Hama mengalami pemboman baru. Bentrokan sengit antara tentara pembebasan suriah dan pasukan Asad di distrik Jaurah dekat cabang tentara Negara di Deerzur, di tengah adanya  berita operasi penggeledahan dan penangkapan.

Pasukan Asad untuk yang kedua kalinya menargetkan gereja Sayidah Umu Zanar distrik Bustan Diwan di Hama dengan bom meriam. Terjadi bentrokan di daerah Qobun dan Jobir di Damaskus, Duma, Zabdani di Damaskus, dan Harah Barat di Deera.

Pasukan Asad menyerbu distrik Syaturiyah di jembatan Syugur di provinsi Idlib dan distrik Ghorbi dari kota Kafrnabal dan melakukan penggeledahan dan penangkapan.

Kolonel penerjun deserter Kholid Yusuf al-Hamud ternyata melaksanakan  perintah operasi tentara pembebasan Suriah untuk menghilangkan markas militer secara total dan menawan semua anggotanya. Mereka berjumlah 17 orang diantara mereka terdapat Lettu Abdurrahman at-Turki, yang kemudian terbunuh oleh tembakan pasukan asad pada saat memburu pasukan tentara pembebasan Suriah dan para tahanan.

Anggota tentara pembebasan Suriah menyerang sebuah bis militer di distrik Harsata di Damaskus dan menewaskan 3 tentara, sementara ada beita bentrokan sengit di provinsi Hama.

Para aktivis di Zabdani mengabarkan terbunuhnya Kolonel Ali Jumul komandan operasi militer lapangan di daerah Madhaya setelah ada perintah menembak mati seorang tentara di lapangan di Zabdani karena menolak menembaki sejumlah rumah warga sipil salah seorang tentara malah membunuh rekanya dengan mengarahkan tembakan kepada Kolonel dan 3 orang rekanya dan langsung membunuhnya.

Sekretaris Dewan Militer tentara pembebasan, Kapten Amar al-Wawi menuduh As dan Turki bertanggungjawab atas pembantaian warga sipil di seantero Suriah, ia menjelaskan dalam wawancara bahwa Turki menekan tentara pembebasan Suriah dan menangkap sebagian perwiranya di antara mereka terdapat Lettu Muhammad Baziqu.arf

Tidak ada komentar: