SELASA, 27 MARET 2012/4 JUMADIL AWAL
1433
Umayah Center melaporkan bahwa paling sedikit 76 warga Suriah
syahid ditembak pasukan Asad kebanyakan di Homs, Hama dan Idlib. Juga muncul sejumlah
demonstrasi besar meliputi berbagai penjuru Suriah termasuk Suwaida.
Komandan Perwira di tentara pembebasan Suriah menegaskan
bahwa ada kelompok khusus operasi pembunuhan di Damaskus yang menargetkan dalam
penyergapan malam pertama kemarin atas direktur cabang intelejen Udara di
airport Damaskus Kolonel Iyad Mandu.
Distrik Kafrzet, Benteng Al-Madhiq, Karnaz di Hama mengalami
pemboman baru. Bentrokan sengit antara tentara pembebasan suriah dan pasukan
Asad di distrik Jaurah dekat cabang tentara Negara di Deerzur, di tengah
adanya berita operasi penggeledahan dan
penangkapan.
Pasukan Asad untuk yang kedua kalinya menargetkan gereja
Sayidah Umu Zanar distrik Bustan Diwan di Hama dengan bom meriam. Terjadi
bentrokan di daerah Qobun dan Jobir di Damaskus, Duma, Zabdani di Damaskus, dan
Harah Barat di Deera.
Pasukan Asad menyerbu distrik Syaturiyah di jembatan Syugur
di provinsi Idlib dan distrik Ghorbi dari kota Kafrnabal dan melakukan
penggeledahan dan penangkapan.
Kolonel penerjun deserter Kholid Yusuf al-Hamud ternyata
melaksanakan perintah operasi tentara
pembebasan Suriah untuk menghilangkan markas militer secara total dan menawan
semua anggotanya. Mereka berjumlah 17 orang diantara mereka terdapat Lettu
Abdurrahman at-Turki, yang kemudian terbunuh oleh tembakan pasukan asad pada
saat memburu pasukan tentara pembebasan Suriah dan para tahanan.
Anggota tentara pembebasan Suriah menyerang sebuah bis
militer di distrik Harsata di Damaskus dan menewaskan 3 tentara, sementara ada
beita bentrokan sengit di provinsi Hama.
Para aktivis di Zabdani mengabarkan terbunuhnya Kolonel Ali
Jumul komandan operasi militer lapangan di daerah Madhaya setelah ada perintah
menembak mati seorang tentara di lapangan di Zabdani karena menolak menembaki
sejumlah rumah warga sipil salah seorang tentara malah membunuh rekanya dengan
mengarahkan tembakan kepada Kolonel dan 3 orang rekanya dan langsung membunuhnya.
Sekretaris Dewan Militer tentara pembebasan, Kapten Amar
al-Wawi menuduh As dan Turki bertanggungjawab atas pembantaian warga sipil di
seantero Suriah, ia menjelaskan dalam wawancara bahwa Turki menekan tentara
pembebasan Suriah dan menangkap sebagian perwiranya di antara mereka terdapat
Lettu Muhammad Baziqu.arf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar