Kamis, 08 Maret 2012

Tentara Suriah Menghimpun Pasukannya di Idlib


Kamis, 8/3/2012-15/4/1433

Kekhawatiran Muncul serangan tentara Suriah  atas Idlib sebagaimana dilakukan atas Homs.

Tentara pemerintah Suriah terus menghimpun pasukannya di provinsi Idlib sebagai persiapan- sebagaimana tampak- untuk melakukan operasi militer secara luas di provinsi itu, yang dianggap sebagai basis utama tentara pembebasan Suriah. Sementara itu 65 orang te rbunuh di berbagai daerah kebanyakan mereka dekat Baba Amr di Homs.

Para aktivis mengabarkan bahwa pasukan tentara Suriah menguasai jalan-jalan utama diantara kota-kota provinsi dan distriknya. Mereka menjelaskan bahwa pasukan pemerintah memasang alat pelempar rudal di sekitar tempat itu.

Sebagaimana ditegaskan oleh pemantau HAM Suriah hari ini bahwa tentara terus mengirimkan bantuan militer ke Idlib, para aktivis dan pemantau khawatir ini menjadi drama penyerangan yang meluas  seperti yang dialami kota Homs akhir-akhir ini.

Direktur pemantau HAM Rami Abdurrahman mengatakan kepada kantor berita Francis bahwa konvoi militer sampai ke Idlib terutama ke kampung Jabal Zawiyah.
 
Tank dan kendaraan tentara terlihat mengarah ke Idlib.

Operasi Luas
Abdurrahman mengkhawatirkan operasi militer yang meluas ke provinsi sambil mengatakan “Media Suriah memfokuskan dua hari ini atas Idlib dan mengatakan ada kelompok teroris bersenjata, sedangkan menurut saya ini permulaan operasi militer yang luas.”

Dewan Nasional Suriah mengatakan pihaknya telah memantau ada 42 tank, 131 kendaraan tentara yang bertolak dari Ladziqiyah ke arah kota Saraqib di provinsi Idlib.

Sebagaimana pantauan Dewan- masyarakat internasional meminta bergerak cepat dan segera agar tidak terulang pembantaian di Baba Amr-konvoi militer mengarah ke kota Idlib.

Para aktivis mengatakan pada waktu sebelumnya tentang pengiriman pasukan besar tentara pemerintah yang dilengkapi dengan ratusan tank dan kendaraan mesin lapis baja menuju ke provinsi itu.

Di pihak lain, Komite Koordinasi di Suriah mengatakan, bahwa 65 orang diantaranya satu keluarga terbunuh hari ini oleh tembakan tentara Suriah dan Syabihah di sejumlah provinsi Suriah. Mayoritas mereka di distrik Jubir yang berdekatan dengan distrik Baba Amr di Homs. Sementara ketakutan terus bertambah atas terjadinya penyerangan dalam waktu dekat yang dilakukan pasukan tentara Suriah atas provinsi Idlib sebagai basis utama tentara pembebasan Suriah.

Dewan Umum Revolusi Suriah menegaskan bahwa pasukan keamanan Suriah telah menargetkan hari ini satu jenazah yang  telah keluar di distrik Mazah di tengah Damaskus untuk mengantarkan jasad yang terbunuh oleh tembakan pasukan keamanan dan tentara pada waktu yang lalu.

Mayoritas yang terbunuh hari ini di Homs.

Dewan itu mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menembak jenazah itu dan melakukan penangkapan serampangan atas puluhan pengiringnya.

Sebagaimana dikabarkan Dewan Pimpinan Revolusi di Damaskus adanya suara tembakan beruntun di daerah Barzah.

Di distrik Qudum, terdapat penangkapan yang meluas dan serampangan sekitar 30 pemuda, juga didirikan pos-pos pemeriksaan sebelum serangan rahasia di cabang daerah itu dan terdengar tembakan terputus-putus, kata para aktivis.

Kabar Syam.net melansir terjadinya pemboman sengit dan serampangan yang menargetkan sejumlah rumah dengan bom tank dan silicon di Maarat Nukman di provinsi Idlib.

Komite Koordinasi Lokal juga mengatakan pasukan tentara didukung tank-tank memenuhi kota Qarat di sekitar Damaskus dan Yabrud yang menjadi pengepungan kedua ke kota itu. Ditambah lagi pengepungan distrik Bashar al-Harir di Deera, Qariyah di Deerzur dan distrik Marzah dan Firdaus di Halab.

Para aktivis menceritakan pengepungan lainya yang meliputi distrik Kafr nabal di Idlib, Salma, dan Maruniyat di Sekitar Ladziqiyah. Arf aljazerah.

Tidak ada komentar: