Kamis,
8/3/2012-15/4/1433
Kekhawatiran
Muncul serangan tentara Suriah atas
Idlib sebagaimana dilakukan atas Homs.
Tentara pemerintah Suriah terus menghimpun pasukannya di
provinsi Idlib sebagai persiapan- sebagaimana tampak- untuk melakukan operasi
militer secara luas di provinsi itu, yang dianggap sebagai basis utama tentara
pembebasan Suriah. Sementara itu 65 orang te rbunuh di berbagai daerah
kebanyakan mereka dekat Baba Amr di Homs.
Para aktivis mengabarkan bahwa pasukan tentara Suriah menguasai
jalan-jalan utama diantara kota-kota provinsi dan distriknya. Mereka
menjelaskan bahwa pasukan pemerintah memasang alat pelempar rudal di sekitar
tempat itu.
Sebagaimana ditegaskan oleh pemantau HAM Suriah hari ini
bahwa tentara terus mengirimkan bantuan militer ke Idlib, para aktivis dan
pemantau khawatir ini menjadi drama penyerangan yang meluas seperti yang dialami kota Homs akhir-akhir
ini.
Direktur pemantau HAM Rami Abdurrahman mengatakan kepada
kantor berita Francis bahwa konvoi militer sampai ke Idlib terutama ke kampung
Jabal Zawiyah.
Tank dan kendaraan tentara terlihat mengarah ke Idlib.
Operasi Luas
Abdurrahman mengkhawatirkan operasi militer yang meluas ke
provinsi sambil mengatakan “Media Suriah memfokuskan dua hari ini atas Idlib
dan mengatakan ada kelompok teroris bersenjata, sedangkan menurut saya ini
permulaan operasi militer yang luas.”
Dewan Nasional Suriah mengatakan pihaknya telah memantau ada
42 tank, 131 kendaraan tentara yang bertolak dari Ladziqiyah ke arah kota Saraqib
di provinsi Idlib.
Sebagaimana pantauan Dewan- masyarakat internasional meminta
bergerak cepat dan segera agar tidak terulang pembantaian di Baba Amr-konvoi
militer mengarah ke kota Idlib.
Para aktivis mengatakan pada waktu sebelumnya tentang
pengiriman pasukan besar tentara pemerintah yang dilengkapi dengan ratusan tank
dan kendaraan mesin lapis baja menuju ke provinsi itu.
Di pihak lain, Komite Koordinasi di Suriah mengatakan, bahwa
65 orang diantaranya satu keluarga terbunuh hari ini oleh tembakan tentara
Suriah dan Syabihah di sejumlah provinsi Suriah. Mayoritas mereka di distrik
Jubir yang berdekatan dengan distrik Baba Amr di Homs. Sementara ketakutan
terus bertambah atas terjadinya penyerangan dalam waktu dekat yang dilakukan
pasukan tentara Suriah atas provinsi Idlib sebagai basis utama tentara
pembebasan Suriah.
Dewan Umum Revolusi Suriah menegaskan bahwa pasukan keamanan
Suriah telah menargetkan hari ini satu jenazah yang telah keluar di distrik Mazah di tengah
Damaskus untuk mengantarkan jasad yang terbunuh oleh tembakan pasukan keamanan
dan tentara pada waktu yang lalu.
Mayoritas yang terbunuh hari ini di Homs.
Dewan itu mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menembak
jenazah itu dan melakukan penangkapan serampangan atas puluhan pengiringnya.
Sebagaimana dikabarkan Dewan Pimpinan Revolusi di Damaskus
adanya suara tembakan beruntun di daerah Barzah.
Di distrik Qudum, terdapat penangkapan yang meluas dan
serampangan sekitar 30 pemuda, juga didirikan pos-pos pemeriksaan sebelum
serangan rahasia di cabang daerah itu dan terdengar tembakan terputus-putus, kata
para aktivis.
Kabar Syam.net melansir terjadinya pemboman sengit dan
serampangan yang menargetkan sejumlah rumah dengan bom tank dan silicon di
Maarat Nukman di provinsi Idlib.
Komite Koordinasi Lokal juga mengatakan pasukan tentara
didukung tank-tank memenuhi kota Qarat di sekitar Damaskus dan Yabrud yang
menjadi pengepungan kedua ke kota itu. Ditambah lagi pengepungan distrik Bashar
al-Harir di Deera, Qariyah di Deerzur dan distrik Marzah dan Firdaus di Halab.
Para aktivis menceritakan pengepungan lainya yang meliputi
distrik Kafr nabal di Idlib, Salma, dan Maruniyat di Sekitar Ladziqiyah. Arf aljazerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar