Rabu, 14 Maret 2012

Sekitar 140 Orang Terbunuh diantaranya 60 orang dibantai di Homs


Senin, 12/3/2012-19/4/1433

Para aktivis di Suriah mengatakan bahwa mereka menemukan sekitar 60 mayat kebanyakan anak-anak dan wanita berasal dari distrik KarmZaitun dan Adawiyah di kota Homs. Itu terjadi setelah pembunuhan sekitar 80 orang oleh tembakan tentara dan pasukan keamanan kebanyakan mereka di Idlib, diantara mereka 20 orang dihukum mati disamping masjid di kota itu. 

Di internet beredar sejumlah foto mayat 20 wanita dan 25 anak-anak minimal tampak sejumlah bekas tusukan.

Menurut para aktivis di Homs, para pendukung rezim Suriah melakukan penyembelihan pada para wanita dan anak-anak dengan pisau dan pedang sedangkan mayat mereka dilemparkan, mereka juga menculik sejumlah wanita sebelum dibunuh.

Tentara Suriah memperkuat operasi militernya atas kota Idlib.

Korban terbunuh dan Bentrokan
Bentrokan terus terjadi pada Ahad kemarin di sejumlah daerah di ibukota Suriah Damaskus antara tentara pemerintah dan  tentara pembebasan Suriah. Dewan Umum Revolusi Suriah menceritakan bentrokan di distrik Ruknuddin dan jalan revolusi di jantung kota Damaskus antara tentara pemerintah dan tentara pembebasan.

Para aktivis menegaskan suara tembakan terdengar di sejumlah daerah yang berbeda diantaranya oto Street al-Adawi, jalan Bagdad, Baba Mushola, Ruknuddin dan Muhajirin. Mereka juga menyebarkan sejumlah foto para demonstran yang memotong jalan-jalan dengan membakar ban di  Damaskus.

Dewan itu menjelaskan bahwa distrik Rastan di Homs mengalami pemboman sengit oleh bom meriam, hingga menyebabkan hancurnya jembatan yang terletak di sungai al-Ashi untuk menghambat keluarnya para pengungsi  dari kota itu, sementara Tafsh di Deera mengalami penembakan intensif oleh senapan mesin dari sejumlah pos pasukan keamanan dan tentara di distrik itu.

Jaringan HAM Suriah menegaskan pihaknya telah mendata 36 nama yang terbunuh pada hari Ahad di sejumlah daerah berbeda di Suriah. Dewan Umum mengatakan 13 orang terbunuh di Idlib oleh bom meriam yang menargetkan sejumlah rumah di kota itu.

Jaringan internet Syam menyebutkan bahwa pemboman kembali terjadi atas kota Idlib sejak beberapa jam pada subuh pertama  dalam bentrokan yang terus terjadi antara tentara pemerintah dan tentara pembebasan Suriah yang berpusat di distrik Dhabat. Jaringan itu menyebutkan batalion infanteri melakukan operasi penyisiran, penggerebegan dan penangkapan di distrik itu dan di fakultas Adab. Sementara para aktivis mengatakan  bahwa tentara pembebasan Suriah telah menghancurkan dua tank dan mobil kontainer yang mengangkut Syabihah di jalan Ihsim al-Barah.

Pengepungan dan Pembunuhan  
Direktur Pemantau HAM Suriah Rami Abdurrahman mengatakan kepada kantor berita Francis bahwa pasukan militer dan pasukan keamanan  pemerintah mengepung kampung Janudiyah yang termasuk daerah jembatan Syugur dan mulai melakukan operasi penggeledahan dan penangkapan.

Ia menambahkan, bentrokan sengit terjadi antara sekelompok tentara desertir dengan pasukan pemerintah Suriah di kampung Janudiyah sejak Ahad pagi, hingga menyebabkan terbunuhnya 3 tentara dari pasukan pemerintah dan rusaknya satu kendaraan lapis baja. 

Sejumlah berita menceritakan ikut sertanya sejumlah tentara desertir dalam bentrokan sengit dengan pasukan pemerintah Suriah di kampung Janudiyah.

Ia menjelaskan bahwa tentara bersiap-siap melakukan penyerangan terhadap para pembelot di daerah Jabal Zawiyah yang sebagian besar mereka berpusat di sana.
Provinsi Idlib

Tidak ada komentar: