Selasa, 06 Maret 2012

Orang Sakit disiksa di Sejumlah Rumah Sakit di Suriah


Selasa, 6-3-2012/13-4-1433

PBB mengatakan lebih dari 7500 warga sipil meninggal selama setahun akibat kekerasan politik di Suriah.

Cuplikan video yang diambil secara sembunyi-sembunyi ditayangkan TV Inggris kemarin menjelaskan sejumlah dugaan bahwa mereka warga Suriah yang sakit disiksa oleh  para dokter di rumah sakit pemerintah di kota Homs Suriah.

Chanel TV 4 mengatakan pihaknya berhasil mengambil foto adegan mengerikan di rumah sakit militer di Homs. Seorang pegawai merekam kejadian ini secara sembunyi-sembunyi dan dibawa kabur oleh wartawan fothograper Francis yang dikenal dengan nama Many.

Pegawai yang merekam video itu mengatakan kepada Many,”aku melihat tahanan disiksa dengan sengatan listrik, dipukul dengan cambuk dan pentungan serta kakinya dipatahkan;mereka memainkan kaki para tahanan hingga patah.”

Ia menambahkan, “mereka mengoperasi tanpa biusan. Saya melihat mereka membenturkan kepala para tahanan ke dinding dan mereka mengikat yang sakit di ranjang dan melarang minum, dokter lainnya mengikat alat vitalnya agar tidak kencing.”

Video itu memuat-channel TV 4 mengatakan ini belum dikonfirmasi dari sumber independen- orang yang terluka ditutup matanya, dan dirantai di ranjang. Di sana terdapat cambuk karet dan kawat listrik di atas meja di salah satu bangsal rumah sakit. Para pasien mengalami sakit yang mirip tanda-tanda siksaan akibat pukulan keras.

Para warga dan Tentara.

Seorang pegawai Rumah Sakit mengatakan sebagian orang dari kalangan tentara dan warga sipil menolak melaksanakan perintah itu. Ia menjelaskan yang paling muda umurnya 14 tahun.

Rezim Suriah sekarang mengalami tekanan terus dari masyarakat internasional karena menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan dan melanggar HAM padahal bakal ada kunjungan sekjen PBB urusan kemanusiaan, Valerie Amos.

Homs menjadi perhatian operasi militer intensif karena demontrasi menentang pemerintah Presiden Bashar al-Asad, PBB mengatakan lebih dari 7500 menemui ajalnya selama setahun dalam kekerasan politik di Suriah.arf aljazeera.

Tidak ada komentar: