Selasa,
31/1/2012-9/3/1433
Kekerasan dan Korban Terus bertambah
setiap hari di Suriah
Para aktivis Suriah melaporkan, bahwa 100 orang telah
terbunuh pada hari Senin oleh tembakan pasukan keamanan. Kebanyakan mereka di
Homs dan Reef Damaskus. Para aktivis lainnya mengabarkan terungkapnya apa yang
disebut sebagai pembantaian baru di Distrik Karmzaitun di Homs.
Di tengah situasi ini, tentara Suriah meneruskan bentrokan
dengan tentara desertir yang bergabung dengan tentara pembebasan Suriah di
seluruh distrik Baba Amr, Baba Dreb di Homs dan di kampung-kampung serta
sejumlah kota di Reef Damaskus.
Dewan Umum Revolusi Suriah mengabarkan, bahwa diantara yang
terbunuh pada Senin terdapat 5 anak-anak dan 6 orang pejuang. Dewan
menambahkan, bahwa telah ditemukan 6 jenazah di Homs dari satu keluarga yang
disembelih dan ditembak mati.
Para aktivis mengatakan, bahwa pasukan pemerintah membom
dengan sadis distrik Jabal zawiyah di Idlib, bentrokan terjadi antara pasukan
pemerintah dan tentara pembebasan Suriah.
Aktivis lainnya mengabarkan, bahwa warga Saqba di Reef
Damaskus meminta bantuan bantuan pertolongan bagi korban luka-luka di distrik
itu yang mengalami pemboman sadis oleh tank-tank. Dewan Umum Revolusi Suriah
mengatakan, tercatat ada lebih dari 225 tank meriam, dan semua sarana
komunikasi termasuk listrik dan air terputus dari distrik itu.
Di Ain Tarma, Hamuriyah,Erben di provinsi itu, para aktivis
mengabarkan, bahwa pasukan keamanan menggerebek daerah itu ditengah penembakan
masif. Pasukan tentara juga memblokade kota Yabrud secara total, pasukan juga
menyebarkan para sniper di atas atap bangunan tinggi, para warga banyak yang
terbunuh dan 17 orang terluka dengan kondisi yang cukup parah.
Di Rastan dan distrik Baba Amr, Khalidiyah, Qushur di Homs,
para aktivis mengabarkan, bahwa terdapat korban terbunuh dan luka-luka oleh bom
dan tembakan masif.
Warga distrik Syizar Reef Hama ikut mengiringkan 7 jenazah
anak-anak distrik itu yang terbunuh
kemarin oleh tembakan tentara keamanan. Iring-iringan itu berubah menjadi
demonstrasi besar yang kembali para demonstran menuntut dicopotnya Presiden
Bashar al-Asad dan pemerintahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar