Aljazerah, Kamis, 2/2/2012-11/3/1433
Dewan Umum Revolusi Suriah mengabarkan, bahwa 17 orang
terbunuh pada Kamis oleh tembakan pasukan keamanan. Sementara itu para aktivis
mengabarkan bahwa konvoi militer berkumpul di sekitar daerah Zabdani Reef
Damaskus kemungkinan sebagai persiapan operasi penyerangan.
Menurut dewan itu, 4 orang terbunuh di Deeera, 3 di Homs,
Halab dan Idlib, serta 1 orang di setiap Qunaitirah, Hama, Reef Damaskus dan
Riqah.
Para pemantau HAM Suriah juga menginformasikan, bahwa pasukan keamanan pada Rabu kemarin melakukan hukuman mati seorang aktivis di Reef Damaskus dan jasadnya di lemparkan di depan dua anak dan istrinya, pemantau menuntut pembentukan komite independen untuk menginvestigasi kematiannya.
Komite Koordinasi Lokal menyatakan adanya sejumlah korban
yang terluka saat terjadi bentrokan pasukan tentara pemerintah dengan tentara
pembebasan di distrik Jizah provinsi Deera.
Komite itu menambahkan, bahwa kendaran lapis baja tersebar di
dalam distrik itu yang berusaha mengepung dari empat akses jalan pada pagi hari ini dan penembakan
dari senjata anti udara dalam kondisi terputusnya listrik dan komunikasi.
Bantuan di Deera
Deera juga, para aktivis mengabarkan, bahwa bantuan pasukan keamanan memasuki distrik Jizah dan Musaifirah saat penembakan sengit berlangsung. Mereka mengatakan, pasukan keamanan melakukan operasi penangkapan di daerah Jasim.
Pemantau HAM Suriah menyebutkan, mereka yang ditangkap di
Jasim dipindahkan ke basement rumah sakit Nasional lalu mereka mendapatkan
siksaan.
Di Idlib, para aktivis menceritakan bentrokan sengit antara
pasukan pemerintah dan tentara pembebasan di Sarjah, serta pemboman sengit yang
menargetkan kampung Baida di Jabal Zawiyah.
Para aktivis mengabarkan, bahwa konvoi militer berkumpul di
sekitar daerah Zabdani Reef Damaskus
sebagai persiapan operasi pengepungan/penyerangan.
Dewan Revolusi Suriah menyebutkan, bahwa pasukan keamanan
menggerebek sejumlah rumah dan menahan para aktivis, menjarah, dan
menghancurkannya di Muzhamiyah Reef Damaskus.
Sumber itu sendiri menyatakan, bahwa seruan bantuan muncul
dari warga distrik Rifa’I Homs karena serangan sejumlah besar Syabiha atas
distrik itu dan mengakibatkan jatuhnya korban luka dalam jumlah besar.
Tentara pembebasan
Pihak tentara pembebasan mengatakan, bahwa mereka telah menghancurkan dua mobil tentara Suriah dekat distrik KafrUwaid di provinsi Idlib dan Wad Bardi Reef Damaskus. Juga dapat menguasai kendaraan ketiga.
Sebaliknya, Sumber Pemerintah Suriah menyebutkan laporan
penegasan militer yang dapat mengalahkan “kelompok bersenjata” yang tersebar
lebih dari satu tempat di Suriah dan daerah-daerah lainya yang tidak jauh dari ibukota lebih dari 15 km
seperti Duma yang menghasilkan nilai positip, menurut laporan itu.
Sumber itu menambahkan, bahwa telah berlangsung pembersihan
setiap kampung/distrik Reef Damaskus kurang lebih 15 dan 20 km dari Ibukota,
dan telah telah terjadi kontak langsung dengan kelompok bersenjata di daerah
Idlib dekat perbatasan Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar