Kamis, 1
Maret 2012/8/4/1433 Jaridah Okaz
Tentara Asad dan pasukan kelompok Empat milik Maher al-Asad mengalami
kegagalan setelah menggempur terus-menerus lebih dari 2 pekan untuk menguasai
distrik kecil Baba Amr di kota Homs. Karenanya sumber oposisi Suriah mengatakan
pertempuran sengit terjadi dekat pusat
utama oposisi di Baba Amr di kota Homs saat pasukan Suriah memulai penyerangan
darat.
Seorang aktivis Muhammad al-Himshi dalam siaran pressnya
mengatakan, tentara berusaha memasukan pasukan infanterinya dari arah lapangan
sepak bola al-Basil. Di sana ada pertempuran sengit dengan senapan mesin dan
meriam berat. Ia menambahkan tentara membombardir daerah itu dengan brutal
kemarin sepanjang malam sebelum mulai penyerang darat.
Di pihak lain, sedikitnya 15 orang terbunuh dan sejumlah orang
lainya terluka dalam peristiwa yang
digambarkan warga sebagai pembantaian saat penyerangan malam atas distrik
Sarmin dekan Idlib di Suriah.
Terhadap hal itu, Menlu China Yang Jih Ci mengatakan China
mendukung usaha dunia internasional mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah
setelah Francis mengatakan DK PBB akan memulai kerjanya mengeluarkan usulan resolusi agar bantuan sampai ke daerah-daerah yang
lebih menderita di Suriah.
Penjelasan Yang itu belum jelas apakah China akan
memperlajari usulan resolusi baru di Dewan Keamanan. Secara Internasional, para
delegasi Barat mengabarkan bahwa As telah mempersiapkan draft usulan resolusi
baru DK PBB yang menuntut masuknya petugas bantuan ke distrik-distrik yang
terkepung di Suriah dan mengakhiri kekerasan di sana.
Muncul usaha terbaru untuk mengambil tindakan terhadap Suriah
dari Dewan Keamanan PBB setelah Rusia dan China menggunakan hak veto dua kali
terhadap dua resolusi mengecam tindakan kekeresan rezim Suriah atas demonstrasi menuntut
demokratisasi dan seruan untuk
menghentikan kekerasaan.
Para delegasi dari PBB pada hari Selasa mengatakan
melihat kondisi kemanusiaan pasukan barat dan Arab memandang sulit bagi Moskow
dan Peking menveto tindakan Dewan Keamanan
dalam kasus Damskus untuk ke tiga kalinya. Mereka menambahkan dukungan
Rusia dan China atas resolusi apapun yang dibuat Dewan Keamanan akan menjadi
pukulan bagi presiden Suriah Bashar al-Asad. Arf Okaz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar