Rabu, 15 Februari 2012

43 Orang Tewas Dalam Aksi Demo di Suriah


Al-Jazirah.net  13/2/2012- 22/3/1433


 
Pemerintah Terus mengambil solusi keamanan di Suriah

Pasukan tentara dan keamanan Suriah terus menggunakan perangkat militer untuk menghadapi aksi demo yang menyebar ke seluruh negeri sejak 11 bulan lalu. Operasi represif bersenjata terhadap aksi demo menyebabkan 43 orang tewas di antaranya 5 anak-anak pada hari senin ini menurut data valid yang dibagikan Dewan Umum Revolusi Suriah, yang menegaskan menolak campur tangan al-Qaidah atas masalah revolusi Suriah yaitu ajakan pemimpin al-Qaidah Aiman al-Zawahiri yang ingin membantunya.
Operasi pemboman yang dilakukan pasukan Suriah hari ini terpusat di Homs dan Idlib, pasukan itu juga menyerang kota-kota, dan daerah-daerah lain di antaranya Deera, Reef Damaskus dan Deerzur, jumlah korban tewas hari ini mencapai 43 orang di antaranya 5 anak-anak.
Para aktivis oposisi menyebutkan, bahwa tembakan tank-tank terpusat di Baba Amr di Selatan Homs dan Distrik alwaer di sebelah barat perbatasan dengan fakultas perang, yaitu titik pusat berkumpulnya sejumlah tank dan pasukan pemerintah.
Aktivis Muhamad al-Hasan mengatakan kepada Reuters dari Homs, bom-bom mortir dan kendaraan lapis baja membombardir Baba Amr dengan sengit, setelah itu tampak kamera tidak berfungsi yang sempat merekam cupikan kehidupan di sana.”
Ia menambahkan, kami mendengar tentara pembebasan mulai menolak  menyerang pembatas jalan yang terdapat kelompok Syabiha di dalamnya dan komunikasi terputus di al-Waar.
Pemboman dan Penyerangan
Pemantau HAM Suriah mengatakan,pemboman juga sudah mulai satu kali lagi di kota Rastan di provinsi Homs. Pasukan pemerintah gagal dalam usahanya memenuhi Rastan pada pagi hari dari gerbang sebelah selatan. Pemantau HAM mengatakan, para pejuang oposisi menghancurkan kendaraan lapis baja dan membunuh 3 tentara.
 
Foto yang disebarkan para aktivis di internet yang menjelaskan masuknya tentara Suriah ke Duma.
Di kota Hama jarak 50 km ke utara Homs pasukan Pemerintah Bashar al-Asad yang dilengkapi tank-tank dan kendaraan lapis baja menyerang distrik-distrik dan membunuh minimal satu orang.
Aktivis Fadi al-Jabir mengatakan dari Hama, ini hari ketiga penyerbuan, mereka menembakan senjata mesin berat dan meriam anti pesawat secara membabi buta, kemudian mereka masuk dan menyerbu rumah-rumah serta menahana 10 orang tujuannya memisahkan Hama dari Reef.
Penahanan
Di Deera yang bermunculan darinya sejumlah demo sejak 11 bulan yang lalu, tank-tank tentara  memenuhi distrik Bashar al-Harir dan kampung Hamir sementara pesawat berputar-putar di atas kota itu, pasukan melakukan operasi penahanan yang banyak di kota Tasil.
Di Quriyah Deerzur, pasukan pemerintah melakukan operasi penggerebegan dan penahanan, juga melakukan operasi serupa di Zabdani ditengah tersebarnya secara intensif pasukan al-Asad di dalam kota itu.
Tolak al-Qaidah
Sehari setelah pengungkapan ajakan yang dilontarkan komandan tanzim al-Qaidah Aiman al-Zawahiri untuk mendukung “perlawanan” di Suriah. Para aktivis Suriah menegaskan penolakannya atas campur  tangan al-Qaidah dalam masalah revolusi ini.
Dewan Umum Revolusi Suriah mengatakan dalam penjelasannya hari ini ”kami menolak dengan tegas dalam pernyataan ini dan usaha campur tangan apapun al-Qaidah dalam revolusi kami.”
Dewan itu menegaskan dalam pernyataannya bahwa rakyat Suriah  adalah “rakyat yang berjuang untuk kebebasan dan kemuliannya serta membangun negara nasional demokratis yang  menghargai semua warga juga melindungi hak-hak nasional yang legal, menjalin hubungan nasional dan internasional dengan dasar hak, kerjasama dan kemaslahatan.”
Al-Zawahiri menegaskan dalam video rekaman baru yang mendukung “perlawanan” di Suriah. Ia menyeru “pejuang Syam” untuk “berjihad” dan tidak bergantung kepada bangsa Arab, barat dan Turki. 
Ia menyebutkan, pemerintah Suriah menuduh “genk teroris bersenjata” dan kelompok Salafi yang terlibat tindakan kekerasan, sementara itu para tentara desertir mengumumkan penggabungan mereka ke “tentara pembebasan Suriah” untuk melakukan operasi melawan pasukan keamanan Suriah.
Suriah pada pekan-pekan kemarin  mengalami serangan bunuh diri dan peledakan mobil bom terhadap markas-markas pasukan keamanan  di Damaskus dan Halab yang menewaskan  puluhan orang.

Tidak ada komentar: