Al-Jazirah.net 13/2/2012- 22/3/1433
Pemerintah Terus mengambil solusi
keamanan di Suriah
Pasukan tentara dan keamanan Suriah
terus menggunakan perangkat militer untuk menghadapi aksi demo yang menyebar ke
seluruh negeri sejak 11 bulan lalu. Operasi represif bersenjata terhadap aksi
demo menyebabkan 43 orang tewas di antaranya 5 anak-anak pada hari senin ini
menurut data valid yang dibagikan Dewan Umum Revolusi Suriah, yang menegaskan
menolak campur tangan al-Qaidah atas masalah revolusi Suriah yaitu ajakan
pemimpin al-Qaidah Aiman al-Zawahiri yang ingin membantunya.
Operasi pemboman yang dilakukan
pasukan Suriah hari ini terpusat di Homs dan Idlib, pasukan itu juga menyerang
kota-kota, dan daerah-daerah lain di antaranya Deera, Reef Damaskus dan
Deerzur, jumlah korban tewas hari ini mencapai 43 orang di antaranya 5
anak-anak.
Para aktivis oposisi menyebutkan,
bahwa tembakan tank-tank terpusat di Baba Amr di Selatan Homs dan Distrik
alwaer di sebelah barat perbatasan dengan fakultas perang, yaitu titik pusat
berkumpulnya sejumlah tank dan pasukan pemerintah.
Aktivis Muhamad al-Hasan mengatakan
kepada Reuters dari Homs, bom-bom mortir dan kendaraan lapis baja membombardir
Baba Amr dengan sengit, setelah itu tampak kamera tidak berfungsi yang sempat
merekam cupikan kehidupan di sana.”
Ia menambahkan, kami mendengar
tentara pembebasan mulai menolak menyerang
pembatas jalan yang terdapat kelompok Syabiha di dalamnya dan komunikasi
terputus di al-Waar.
Pemboman dan Penyerangan
Pemantau HAM Suriah mengatakan,pemboman juga sudah mulai satu
kali lagi di kota Rastan di provinsi Homs. Pasukan pemerintah gagal dalam
usahanya memenuhi Rastan pada pagi hari dari gerbang sebelah selatan. Pemantau
HAM mengatakan, para pejuang oposisi menghancurkan kendaraan lapis baja dan
membunuh 3 tentara.
Foto yang disebarkan para aktivis di
internet yang menjelaskan masuknya tentara Suriah ke Duma.
Di kota Hama jarak 50 km ke utara
Homs pasukan Pemerintah Bashar al-Asad yang dilengkapi tank-tank dan kendaraan
lapis baja menyerang distrik-distrik dan membunuh minimal satu orang.
Aktivis Fadi al-Jabir mengatakan dari
Hama, ini hari ketiga penyerbuan, mereka menembakan senjata mesin berat dan
meriam anti pesawat secara membabi buta, kemudian mereka masuk dan menyerbu
rumah-rumah serta menahana 10 orang tujuannya memisahkan Hama dari Reef.
Penahanan
Di Deera yang bermunculan darinya
sejumlah demo sejak 11 bulan yang lalu, tank-tank tentara memenuhi distrik Bashar al-Harir dan kampung
Hamir sementara pesawat berputar-putar di atas kota itu, pasukan melakukan
operasi penahanan yang banyak di kota Tasil.
Di Quriyah Deerzur, pasukan
pemerintah melakukan operasi penggerebegan dan penahanan, juga melakukan
operasi serupa di Zabdani ditengah tersebarnya secara intensif pasukan al-Asad
di dalam kota itu.
Tolak al-Qaidah
Sehari setelah pengungkapan ajakan
yang dilontarkan komandan tanzim al-Qaidah Aiman al-Zawahiri untuk mendukung
“perlawanan” di Suriah. Para aktivis Suriah menegaskan penolakannya atas
campur tangan al-Qaidah dalam masalah
revolusi ini.
Dewan Umum Revolusi Suriah mengatakan
dalam penjelasannya hari ini ”kami menolak dengan tegas dalam pernyataan ini
dan usaha campur tangan apapun al-Qaidah dalam revolusi kami.”
Dewan itu menegaskan dalam
pernyataannya bahwa rakyat Suriah adalah
“rakyat yang berjuang untuk kebebasan dan kemuliannya serta membangun negara
nasional demokratis yang menghargai
semua warga juga melindungi hak-hak nasional yang legal, menjalin hubungan
nasional dan internasional dengan dasar hak, kerjasama dan kemaslahatan.”
Al-Zawahiri menegaskan dalam video
rekaman baru yang mendukung “perlawanan” di Suriah. Ia menyeru “pejuang Syam”
untuk “berjihad” dan tidak bergantung kepada bangsa Arab, barat dan Turki.
Ia menyebutkan, pemerintah Suriah
menuduh “genk teroris bersenjata” dan kelompok Salafi yang terlibat tindakan
kekerasan, sementara itu para tentara desertir mengumumkan penggabungan mereka
ke “tentara pembebasan Suriah” untuk melakukan operasi melawan pasukan keamanan
Suriah.
Suriah pada pekan-pekan kemarin mengalami serangan bunuh diri dan peledakan
mobil bom terhadap markas-markas pasukan keamanan di Damaskus dan Halab yang menewaskan puluhan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar