Al-Jazeerah
Ahad, 12/2/2012-21/3/2012
Bombardir atas kota Homs terus
berlangsung sampai hari kedelapan
Dewan Umum Revolusi Suriah
melaporkan, 27 orang tewas pada hari Ahad di Suriah. Diantara mereka terdapat 3
anak-anak, 1 wanita, dan 3 orang meninggal karena disiksa. Sementera tentara
Pemerintah Suriah membombardir sejumlah kota dan melakukan penggerebegan dan
penahanan di sejumlah kota lainnya.
Menurut Dewan itu, pasukan
keamanan Suriah memenuhi Ma’had Shona’I
di Deer zur, menahan sejumlah pelajar dan menggerebek divisi pos ke tiga dan
menghentikan sejumlah pekerja. Pasukan keamanan dan tentara juga menahan secara
serampangan di Kafrbatna Reef Damaskus.
Pasukan tentara pemerintah Suriah
membombardir dengan meriam pintu masuk utara kota Rastan.Kota Maarat Nukman juga di Idlib mengalami pemboman
dengan peluru kendali yang menyebabkan runtuhnya sejumlah bangunan, kata Dewan
Umum Revolusi.
Di provinsi Deera Dewan itu
mengatakan, pasukan keamanan dan tentara didukung oleh tank-tank yang memenuhi
distrik Ummu Walad dari arah Musaifirah ditengah penembakan intensif.
Anak-anak jadi korban
hampir tiap hari kekerasan terus berlangsung di Suriah
Pemboman intensif hari ini telah
mencapai hari ke 8- atas rumah-rumah di distrik Baba Amr dan distrik lainnya di
kota Homs. Tentara Suriah menggunakan meriam, bom dan senapan mesin berat.
Pasukan tentara sengaja di waktu pagi
menutup kota Hama dari arah Dawar Sabahi
dan melarang para pegawai kantor pemerintah bekerja, hal itu disertai
penyebaran tentara secara intensif dalam kota itu yang dilengkapi tank-tank dan
mobil-mobil militer, kata Dewan Umum Revolusi.
Dr. Muhamad al-Muhamad dari rumah
sakit lapangan di Homs mengatakan dalam sambungan telepon kepada al-Jazeerah,
rumah sakit sangat kekurangan obat-obatan, kebutuhan pokok pengobatan, ia
menjelaskan sebagian korban meninggal dunia karena tidak mendapat bantuan
pengobatan.
Al-Muhammad menyeru kepada para raja
dan pemimpin negara-negara Arab untuk
segera turun tangan menghentikan “pembantaian keji” di Baba Amr karena
meningkatnya jumlah sakit ginjal,dan luka-luka dari kalangan anak-anak dan
wanita.
Dewan itu melaporkan, penembakkan
intensif terus berlangsung ke sejumlah rumah secara membabi buta dari pos
keeamanan yang ada dekat distrik Barzah Damaskus. Pasukan keamanan juga
memenuhi distrik Kurk Timur di Deera dan menembakan peluru secara membabi buta.
Perkembangan ini muncul pada hari
jatuhnya 67 korban tewas kebanyakan di Homs yang 34 orang tewas oleh peluru
tentara dan pasukan di antaranya anak-anak, 3 wanita dan 14 tentara desertir.
Kesepakatan di Zabdani
Di pihak lain, juru bicara Dewan
Lokal di Zabdani Reef Damaskus, Ali Ibrahim
menyangkal apa yang disiarkan media pemerintah Suriah Sabtu kemarin,
bahwa pasukan Pemerintah Bashar al-Asad memasuki kota Zabdani mengalahkan
Tentara Pembebasan Suriah.
Tentara Pembebasan menegaskan bahwa
pihaknya mengizinkan tentara pemerintah memasuki Zabdani untuk genjatan
senjata.
Ia menegaskan, bahwa masuknya pasukan
pemerintah setelah ada kesepakatan antara dua pihak untuk gencatan senjata dan
boleh masuk untuk melakukan pengobatan dan bantuan ke kota itu, itu adalah awal
kesepakatan antara tentara pemerintah dan Tentara Pembebasan Suriah.
Reuters melansir penyangkalan dari
oposisi Suriah, Kamal al-Labwani yang menegaskan bahwa masuknya tentara
Pemerintah ke kota yang terletak dekat
perbatasan Lebanon merupakan kesepakatan gencatan senjata dengan Tentara
Pembebasan Suriah dan penarikan anggota pasukan dari kota itu.
Labwani mengatakan, bahwa kesepakatan
itu mengharuskan- terjadi setelah pemboman tank-tank dan meriam yang
berlangsung seminggu mengakibatkan paling sedikit 100 orang tewas di distrik
yang dihuni 20 ribu jiwa- Tentara Pembebasan Suriah mengembalikan persenjataan dan kendaraan lapis baja milik
Tentara Suriah dan tidak boleh menangkap para anggota pasukannya.
Di pihak lain, penyangkalan atas penjelasan
yang bersumber dari Dewan Pimpinan Revolusi di Damaskus atas apa yang
diberitakan kantor berita resmi Suriah (SANA) tentang pembunuhan direktur rumah
sakit Hamisy Letnan Dr. Isa al-Khuli dan “tindakannya yang menuduh geng
bersenjata yang bergerak diberbagai penjuru Suriah.”
Al-Khuli dibunuh dengan cara ditembak
tiga kali oleh 3 orang bersenjata setelah keluar dari rumahnya di distrik
Ruknudin ad-Dimasqi kata kantor berita SANA.(Aref)
1 komentar:
Allahu Yubarik sya'ab Suriah
Posting Komentar